Tarif Parkir Bus di Sekitar Malioboro Rp350.000, Menparekraf Sandiaga Uno Minta Oknum Ditindak Tegas

- 20 Januari 2022, 15:10 WIB
Wisatawan berjalan di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Minggu, 26 Desember 2022. Parkir di Malioboro DIY disebut kemahalan.
Wisatawan berjalan di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Minggu, 26 Desember 2022. Parkir di Malioboro DIY disebut kemahalan. /Antara/Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO

PR BEKASI - Menparekraf, Sandiaga Uno menanggapi adanya kasus tarif parkir mahal di sekitar kawasan Malioboro, Yogyakarta.

Sebelumnya, publik digegerkan dengan adanya parkir bus di kawasan sekitar Malioboro yang tarifnya mencapai Rp350.000.

Tarif parkir Malioboro Rp350.000 itu pertama kali diviralkan oleh akun Twitter @merapi_uncover.

Baca Juga: Sindir Arteria Dahlan, Ridwan Kamil Unggah Video Presiden Jokowi Saat Menggunakan Bahasa Sunda di Depan Forum

Dalam cuitan itu, ada seorang wisatawan lokal yang mengeluh bahwa parkir di sekitar kawasan Malioboro mahal.

Sang wisatawan berniat memviralkan hal ini karena tidak ingin kota Jogja tercoreng, oleh oknum tak bertanggung jawab akibat parkir mahal tersebut.

Pasalnya, wisatawan tersebut parkir hanya dua jam setengah, namun tarif parkir yang berikan mencapai Rp350.000.

Baca Juga: Jumat Diprediksi Jadi Hari Keberuntungan 2 Zodiak Ini, Menurut Astrologi

"Apakah wajar parkir di wilayah sekitar Malioboro, Jogja, (Tepatnya di belakang Hotel Premium Zuri), dengan biaya parkir sebesar Rp350.000,- (Tiga ratus lima puluh ribu) hanya untuk sekitar 2 jam setengah?" ujarnya.

"Semoga pihak terkait merespon keluhan saya ini, maksud saya agar supaya citra wisata di Jogja khususnya di Malioboro tidak tercoreng oleh segelintir orang atau oknum yang tidak bertanggung jawab. Matursuwun," tuturnya.

Sementara itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno memberikan pernyataan tegas terkait tarif parkir Malioboro mencapai Rp350.000.

Baca Juga: Unjuk Bahasa Sunda di Forum Internasional, Ridwan Kamil ke Arteria Dahlan: Kenapa Anda Pake Bahasa Ujug-Ujug?

Dalam pernyataan itu, Sandiaga Uno meminta oknum ditindak tegas dan meminta kejadian tersebut tidak terulang lagi.

Pasalnya, Kemenparekraf saat ini sudah susah payah berjuang keras untuk membangkitkan ekonomi dan lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah Indonesia.

Karena pandemi Covid-19 membuat ekonomi Indonesia anjlok dan pariwisata di Indonesia sepi pengunjung.

Tentunya kasus tarif parkir mahal di Malioboro itu bisa mencoreng nama wisata tersebut terutama Yogyakarta dan dapat menyebabkan pengurangan wisatawan.

"TINDAK TEGAS dan jangan sampai terulang kembali kejadian seperti ini!," tegas Sandi dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Instagram @sandiuno, Kamis, 20 Januari 2022.

"Kami di @kemenparekraf.ri sedang berjuang keras, all out untuk bangkitkan ekonomi dan lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, jangan sampai dirusak oleh oknum yang secara sengaja hanya ingin mendapat keuntungan pribadi, dan justru mencoreng pariwisata di Yogyakarta." ujarnya menutup.***

Editor: Gita Pratiwi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x