Masyarakat Adat Kalimantan Meradang akan Edy Mulyadi, Ragam Suku, Ormas dan Laskar Dikumpulkan

- 24 Januari 2022, 15:04 WIB
Perkataan Edy Mulyadi (tengah) yang sempat menyebut Kalimantan sebagai tempat jin buang anak mendapat perhatian dari warga Kalimantan.
Perkataan Edy Mulyadi (tengah) yang sempat menyebut Kalimantan sebagai tempat jin buang anak mendapat perhatian dari warga Kalimantan. /Tangkapan Layar/Youtube Bang Edy Channel

PR BEKASI - Ucapan Edy Mulyadi, caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengomentari Kalimantan sebagai ‘tempat buang anak jin’, menyulut amarah warga setempat.

Tak terkecuali Perkumpulan Adat Remaong Kutai Berjaya Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martadipura Kalimantan Timur.

Remaong Kutai Berjaya mengundang ormas, perkumpulan adat, laskar, forum dan paguyuban, siap menyikapi ucapan Edy Mulyadi.

Melalui akun media sosial, yang biasa membagikan informasi terkait Remaong Kutai Berjaya, mereka mengundang untuk agenda rapat silaturahmi membahas buntut kasus tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Film Deepwater Horizon, dari Kisah Nyata Meledaknya Instalasi Minyak Teluk Meksiko

Perwakilan suku, ormas, perkumpulan, laskar, forum, dan paguyuban, dianjurkan menghadirkan masing-masing lima orang pada hari Selasa, 25 Januari 2022, pukul 14.30 sampai dengan selesai.

Adapun lokasi berkumpul di Yens Delight Coffee, Lantai 3, Jl. Juanda 6.

"KALIMANTAN TIMUR BERGERAK, Adalah wajar jika saudara-saudara kita yg ada di Kalimantan marah & kecewa dgn pernyataan Edy Mulyadi CS, karena telah melecehkan masyarakat Kalimantan secara keseluruhan," demikian informasi yang dibagikan akun Instagram remaong_kutai_berjaya, Minggu, 23 Januari 2022.

Unggahan dibubuhi pula tagar #TangkapEdyMulyadiPKS #WargaKalimantanBukanMonyet #IndonesiaTanpaPKS.

Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler Our Beloved Summer Episode 15, Kook Yeon Soo Lagi-lagi Buat Choi Ung Kecewa?

Unggahan Remaong Kutai Berjaya nyatakan sikap untuk Edy Mulyadi.
Unggahan Remaong Kutai Berjaya nyatakan sikap untuk Edy Mulyadi.

Sementara itu, kaum dayak telah melaporkan Edy Mulyadi ke kepolisian terlampir di dalam laporan bernomor LP/B/29/I/2022/SPKT/POLDA SULUT.

Edy, demikian dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Galamedia, dilaporkan atas dugaan melakukan ujaran kebencian melalui media sosial pada 21 Januari 2022.

Tak hanya itu Edy Mulyadi juga dituntut agar sesegera mungkin meminta maaf kepada masyarakat Kalimantan oleh Forum Dayak Bersatu (FDB).

Melalui beberapa video yang beredar, masyarakat Dayak yang merasa terhina dan terendahkan akan melakukan tindakan jika Edy Mulyadi yang menghina masyarakat Kalimantan tidak meminta maaf.

Terpisah, di hadapan sejumlah tokoh Kalimantan, Edy Mulyadi telah meminta maaf.

“Saya minta maaf sedalam-dalamnya kalau itu dianggap salah, saya minta maaf, saya minta maaf kalau itu dianggap melukai masyarakat Kalimantan,” kata dia, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube-nya, Senin, 24 Januari 2022..***

Editor: Gita Pratiwi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah