Selain itu menurut keterangan dari WHO, penggunaan disinfektan ke tubuh manusia sebetulnya tidak bisa membunuh virus corona yang sudah masuk ke dalam tubuh.
Ditambahkan, bahwa alkohol dan klorin hanya bisa digunakan sebagai disinfektan virus dan bakteri pada permukaan benda.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Bayar Pajak Kendaraan Kini Lewat Online
Sementara itu dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan penyemprotan disinfektan ke tubuh dinilai kurang tepat.
"Disinfektan itu untuk diluar rumah atau jalan dan kalau penyemprotan kepada badan orang adalah kurang tepat," ungkap Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dinak Kesehatan Sri Wahyu Joko Santoso.
Wahyu menjelaskan yang paling efektif dalam mencegah tertularnya virus corona adalah dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), mencuci tangan menggunakan sabun dengan air bersih yang mengalir, jaga jarak saat berbicara dan tetap dirumah bila tidak ada kepentingan mendesak.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Kabar Lockdown Diterapkan di Bekasi Mulai Awal April
Sementara untuk penggunaan ruang disinfektan yang sudah banyak dibuat di beberapa daerah juga tidak dianjurkan.
Ketua Tim Pakar Gugus Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan hal tersebut dapat membuat iritasi pad kulit, mulut, dan mata.***