Pembangunan tahap pertama merupakan fasilitas observasi non ICU, maka tidak dapat merawan pasien dengan kondisi gangguan kesehatan yang berat.
Baca Juga: Ada 5 Hal Baik di Balik Gelombang Berita Negatif Terkait Pandemi Virus Corona
Sedangkan pada pembangunan tahap kedua, Kementerian PUPR akan membangun gedung yang memiliki daya tampung hingga 640 tempat tidur.
Lokasi konstruksi yang dipilih Kementerian PUPR merupakan tempat yang sebelumnya digunakan pengungsi asal Vietnam.
Jarak lokasi fasilitas observasi dan isolasi Pulau Galang ke Bandara Hang Nadim Kota Batam mencapai 56 km.
Baca Juga: Pria Lebih Rentan Terjanngkit Virus Corona daripada Wanita, Penelitian Ungkap Alasannya
Fasilitas observasi dan isolasi menghabiskan lahan sekitar 20 hektar dari total luas area sebesar 80 hektar.
Sebelumnya pada 26 Maret 2020, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan proses pembangunan fasilitas pengendalian infeksi penyakit menular tersebut telah mencapai 78 persen.
Dalam penyelenggaraan pembangunan, Kementerian PUPR mengerahkan sebanyak 1.600 tenaga kerja.
Baca Juga: Membaca Sepotong Kisah Persahabatan Bob Hasan dengan Soeharto dan Julukan Si Raja Hutan