Network
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah secara resmi membuka Pendaftaraan Program Kartu Prakerja gelombang pertama sejak Sabtu, 11 April 2020 lalu.
Pada gelombang pertama pendaftaraan Program Kartu Prakerja mendapatkan animo yang cukup tinggi dari para peserta.
Untuk itu pemerintah akan menambah kuota peserta serta anggaran pada gelombang kedua mendatang.
Baca Juga: Pertamina Dinilai Hanya Berikan Cashback untuk Ojol, DPR: Jangan Lupa Kelompok Nelayan
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, kabar tersebut disampaikan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartanto usai melakukan Rapat Koordinasi Kartu Prakerja, di Jakarta.
Dalam rapat yang diselenggarakan melalui konfrensi video itu turut serta diikuti Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Dr Moeldoko, serta sejumlah menteri dan pejabat terkait.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Antara total pendaftar pada gelombang pertama telah mencapai 5,7 juta orang di mana 3,1 juta peserta sudah terverifikasi.
Baca Juga: Tak Ada Tarawih di Masjid Al Aqsa, Cegah Penularan Virus Corona
Untuk gelombang pertama pendaftaran Program Kartu Prakerja sendiri sudah ditutup pada Kamis, 16 April 2020 lalu.
"Antusiasme masyarakat dari 34 provinsi di Indonesia ternyata sangat tinggi. Ini adalah program pemerintah pertama yang menggunakan sistem digital sehingga open access dan equal opprtunity, semuanya berhak mendaftar," kata Airlangga.
