Marak Penolakan Jenazah Pasien Virus Corona, Psikolog Dompet Dhuafa Angkat Bicara

- 17 April 2020, 20:35 WIB
PETUGAS bersiap menurunkan jenazah pasien virus corona dari mobil ambulans saat akan dimakamkan di pemakaman Macanda, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu 5 April 2020.*
PETUGAS bersiap menurunkan jenazah pasien virus corona dari mobil ambulans saat akan dimakamkan di pemakaman Macanda, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu 5 April 2020.* /ABRIAWAN ABHE/ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Fenomena penolakan yang dilakukan oleh warga kepada jenazah pasien Virus Corona marak terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Tentu dengan maraknya penolakan kepada jenazah yang dilakukan oleh warga di sejumlah daerah di Indonesia membuat sebagian pihak sedikit geram.

Psikolog Dompet Dhuafa Maya Sita Darlina mengatakan bahwa orang-orang harus diberikan pendidikan ilmiah megenai penanganan jenazah virus corona.

Baca Juga: Sinopsis Sajen, Film Horor Bullying yang Gentayangi Malam Ini

"Jadi fenomena penolakan warga terhadap kuburan COVID-19 perlu segera diatasi dengan pendidikan ilmiah," katanya dalam pesan tertulis seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.

Dirinya menyikapi atas penolakan yang dilakukan orang-orang karena didasari dengan banyaknya berita negatif di media terkait meningkatnya bahaya COVID-19.

"Walaupun ada berita positif, orang-orang terdistorsi. Jadi untuk masuk ke kepala hanya horor," ucapnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Obat Covid-19 Ditemukan dan Siap Disebarkan di Indonesia, Simak Faktanya

Kebingungan dan kepanikan serta perasaan tidak berdaya akan menang jika orang banyak terus mengkonsumsi berita negatif.

"Hal tersebut bisa terjadi pada beberapa individu bahkan kepada kelompok orang," ujarnya.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x