PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berjanji akan fokus memperhatikan nilai tukar petani di tengah pandemi Virus Corona yang melanda Indonesia.
Airlangga juga mengatakan tengah meyiapkan stimulus untuk para petani.
“Ini sedang dalam pembahasan agar para petani nanti bisa mendapatkan semacam insntif untuk melakukan tanam di musim pasca panen raya ini,” tutur Airlangga seperti dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Sekretaris Kabinet.
Baca Juga: Peringati Hari Bumi 2020, Hyundai Gandeng BTS Produksi Film sebagai Kampanye Hidrogen
Selain itu Airlangga juga mengatakan pihaknya melakukan pengalihan produksi gula yang diedarkan ke pasar domestik yakni menjadi gula pabrik.
“Ini karena memerlukan proses baik dari izin produksi maupun izin edarnya ini sedang berproses dan dalam waktu dekat ini akan masuk ke pasar,” ujarnya.
Kementerian Perekonomian berencana mengedarkan barang impor pada Mei mendatang agar selama Bulan April persediaan pangan diisi oleh berbagai produk dalam negeri termasuk bawang putih yang kini mengalami kenaikan harga.
Baca Juga: Dubes Ungkap Rahasia Kesembuhan WNI yang Sempat Terpapar Virus Corona di Kamboja
“Tentunya yang terkait dengan bawang putih ini juga barangnya akan masuk sehingga tentu akan diharapkan dengan barangnya masuk nanti harga sudah bisa turun ke bawah,” ungkap Airlangga.
Sementara itu untuk persediaan beras, Airlangga menyebut Kementerian Pertanian telah memastikan ada 168.000 rice mill yang bisa didistribusikan kepada para distributor di tanah air.