Jokowi Disebut Petugas Partai, Fahri Hamzah: Tanpa Rakyat Dia Bukan Siapa-Siapa

- 14 Februari 2022, 12:47 WIB
Politisi Fahri Hamzah bicara soal petugas partai.
Politisi Fahri Hamzah bicara soal petugas partai. /Tangkapan layar YouTube/HAS Creative/

Baca Juga: Fakta Professor X Hadir di Trailer Doctor Strange 2, Patrick Stewart atau James McAvoy?

Dia menyampaikan bahwa yang memberikan gaji serta fasilitas kepada presiden adalah rakyat.

Karena itu, dia berpendapat bahwa bau partai politik di ruang publik seharusnya sudah dihilangkan.

"Makin lama makin hilang, kalau di dalam komunis, iya, bau partai itu kental sekali," tuturnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube HAS Creative.

Dia menyatakan menjabat adalah dengan menjadi ketua partai, dan jika seseorang itu ketua wilayah dari partai maka menjadi Gubernur.

Sedangkan jika seseorang itu ketua daerah dari partai maka akan menjadi Bupati atau Wali Kota.

Baca Juga: Bocoran One Piece 1041, Shanks Ternyata Pewaris Tahta Kosong Im Sama, Rintangan Terakhir Luffy

Namun, dia menekankan hal seperti itu tidak berlaku untuk negara yang menganut sistem demokrasi.

"Setelah mencalonkan partainya mengendap lagi, pejabat publiknya yang nampil, saya milik semua orang, saya milik rakyat," ujarnya.

"Itu tradisi komunis sebenarnya, kalau dalam tradisi demokrasi partai politik hanya mencalonkan, dia kaya event organizer saja," ucapnya lagi.

Halaman:

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Youtube HAS Creative


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah