Ribuan Ubur-Ubur Mendekat Ke Pembangkit Listrik Paiton Probolinggo

- 29 April 2020, 10:48 WIB
ILUSTRASI ubur-ubur
ILUSTRASI ubur-ubur /Pixabay

“Ubur- ubur itu dijaring menggunakan jala nelayan lalu digiring dan dilepas di tengah laut dengan tujuan menjaga kelestarian lingkungan dan tidak membunuhnya," tuturnya.

Baca Juga: Tindak Lanjut dari Penelitian Pertama, Ilmuwan Uji Coba Nikotin untuk Obati Virus Corona

Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara mengatakan meski ada serangan ubur-ubur, PT PJB tetap berkomitmen untuk menjaga keandalan pasokan listrik, khususnya di sistem kelistrikan Jawa Bali.

"Kejadian ini bukan hal yang mudah bagi kami, karena serangan ubur-ubur ini terjadi pada saat pandemi COVID-19, dan di tengah bulan Ramadhan, namun sebagai lini terdepan kelistrikan kami berkomitmen untuk mengatasi kejadian ini dengan sepenuh hati," imbuh.

Sementara itu, hingga saat ini PT PJB terus mengupayakan pengendalian ribuan ubur-ubur yang masih terlihat di sekitar kanal intake water, dengan memegang kaidah keselamatan dan kelestarian alam dan lingkungan.

Baca Juga: Terpeleset saat Bermain di Pinggir Kali, Dua Bocah Ditemukan Tak Bernyawa

Total personel yang diturunkan menghalau ubur-ubur terdapat 15 orang yang siaga 24 jam nonstop dengan sistem shift untuk menyaring ubur- ubur, dibantu dengan jaring terpasang pada mesin pembangkit yang selalu siap menghalau masuknya populasi ubur-ubur ke mesin pembangkit, tujuannya agar tidak terjadi gangguan pada UP Paiton 1 dan 2, dan pasokan listrik terjamin aman.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x