Virus Corona Indonesia Beda dengan 3 Tipe Utama Dunia, Bisa Menguntungkan atau Merugikan

- 6 Mei 2020, 14:18 WIB
TABUNG tes yang mengandung sampel positif virus corona, 29 Januar 2020.*
TABUNG tes yang mengandung sampel positif virus corona, 29 Januar 2020.* /DADO RUVIC/REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Tiga data hasil urutan genom virus corona penyebab Covid-19 di Indonesia merupakan tipe yang berbeda dari tiga tipe utama terkini yang sudah dikelompokkan secara global, yakni tipe S, G, dan V.

Perbedaan itu terjadi karena virus bermutasi. Proses mutasinya merupakan bagian dari siklus hidup virus tersebut untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan.

"Virus itu secara alami akan terus bermutasi guna beradaptasi dengan lingkungan," kata Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Indonesia Amin Soebandrio kepada Antara, Jakarta, Rabu 6 Mei 2020.

Tiga data hasil urutan genom virus (whole genom sequencing) dari Indonesia itu telah dikirim Lembaga Eijkman ke GISAID (Global Initiative on Sharing All Influenza Data). Lembaga yang mengumpulkan data urutan genom virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang beredar di seluruh dunia.

Baca Juga: Cek Fakta: Jenazah Didi Kempot Dikabarkan Tak Dikafani Saat Dimakamkan, Simak Faktanya

Sejauh ini, GISAID telah mengelompokkan tiga tipe utama dunia untuk virus corona penyebab Covid-19 yakni tipe S, G dan V.

Tiga data hasil urutan virus SARS-CoV-2 yang dikirim Indonesia tidak masuk dalam tiga tipe tersebut.

Oleh karena itu, hasil urutan genom virus dari Indonesia masuk ke kategori tipe lain yakni tipe yang belum teridentifikasi.

Seluruh hasil whole genom sequencing terhadap virus SARS-CoV-2 dari berbagai negara terkumpul dan terdata di gisaid.org.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x