Network
PR BEKASI - Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun diundang oleh PDI Perjuangan (PDIP) dalam acara Ramadhan sekaligus buka bersama.
Dalam acara yang bertajuk Sinau Bersama Cak Nun pada 10 April 2022 ini, dia membahas mengenai kebangsaan Indonesia.
Dia menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negeri yang ditakdirkan Allah menjadi pusat kemakmuran dunia.
Baca Juga: Update Corona Dunia per Senin 11 April 2022, Kasus Covid-19 Aktif Mencapai 44.581.285 Orang
Cak Nun pun menyampaikan untuk mengatakan kepada negara-negara yang disebut super power bahwa di masa depan Indonesia akan memimpin.
"Bilang kepada Rusia, China, Amerika, dan semua yang merasa negara-negara superpower. Kalian boleh mentang-mentang hari ini," ujarnya.
"Akan datang hari di mana Indonesia yang akan memimpin kemakmuran seluruh dunia," katanya.
Baca Juga: Resep Kue Kering Lebaran 2022: Mudah Dibuat Hanya dengan 3 Bahan Utama
Dia pun menyebut bahwa Candi Borobudur dibangun pada abad yang bersamaan dengan masa Rasulullah SAW lahir ke dunia.
Selain itu, dijelaskannya bahwa di puncak Candi Borobudur, yang melambangkan level-level nilai manusia, terdapat antena yang disebut sebagai cakra.
"Cakra itu antena untuk menyerap rezeki Allah, alam semesta, dan langit dan itu rezeki dari langit untuk bumi itu, antenanya di Indonesia," tutur tokoh intelektual Islam tersebut.
Baca Juga: Disebut Jadi Mentor Demo Mahasiswa Hari Ini, Hamdan Zoelva: Info yang Menyesatkan dan Tidak Bertanggung Jawab
"Jadi kalau Indonesia tidak menjadi negara superpower, berarti pemimpinnya yang salah," ucapnya.
Dia mengungkapkan jika Indonesia tidak menjadi negara yang makmur melebihi negara lain, maka ada yang salah dengan kepemimpinan nasional.
"Maka mulai sekarang, kalian harus cerdas menentukan pemimpin kalian, kalau dua kali tidak bisa, jangan sampai tiga kali," katanya.
Baca Juga: Bacaan Doa Iftitah Lengkap dalam Latin dan Terjemahan, Baca Usai Niat Sholat
Lebih lanjut, dikatakannya bahwa Candi Borobudur dibangun oleh nenek moyang Indonesia dengan suatu kesadaran.
Kesadaran itu adalah bahwa Allah membuat takdir negeri ini untuk menjadi pusat kesejahteraan alam semesta dan dunia.
"Maka pemimpinnya harus punya kecerdasan ketuhanan dengan kecerdasan keduniaan, itu serius," ujarnya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube PDIP Perjuangan.***
