PR BEKASI - Menjelang mudik lebaran 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghimbau masyarakat yang akan mudik untuk menghindari tanggal berikut karena beberapa alasan.
Menurut Survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menunjukkan bahwa akan 40 juta kendaraan pemudik lebaran 2022 melintas diantaranya 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor.
Angka yang sangat besar tersebut diperkirakan akan menimbulkan kemacetan parah saat mudik lebaran 2022.
Baca Juga: Apa Itu Qunutan dan Lilikuran? Tradisi yang Biasa Dilakukan Jelang Malam Lailatul Qadar
Dengan begitu, Presiden Jokowi menghimbau masyarakat untuk mudik lebih awal agar mengurangi kemacetan.
Pasalnya puncak mudik 2022 diprediksi pada tanggal 28, 29, dan 30 April 2022.
Persentase kenaikan kendaraan pada tanggal tersebut yakni 10,8 persen terhadap normal.
Baca Juga: Tawarkan Kesejukkan dan Keindahan Alam, Berikut ini Destinasi Liburan Favorit di Lembang
Distribusi lalu lintas mudik 27,0 persen ke arah Barat, 20,5 persen ke arah Selatan, 52,5 persen ke arah Timur.