Cacar Monyet Bisa Menular Melalui Kontak Erat, Berikut Gejala Awalnya Menurut Kemenkes

- 25 Mei 2022, 17:36 WIB
Ilustrasi cacar monyet disertai gejala dan cara penularannya menurut Kemenkes.
Ilustrasi cacar monyet disertai gejala dan cara penularannya menurut Kemenkes. /Pixabay/baeda

PR BEKASI - Badan Kesehatan Dunia (WHO) tengah meneliti terkait adanya cacar monyet (monkeypox) yang menyebar di sebagian wilayah di dunia.

Terkait hal itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada terhadap cacar monyet ini.

Kemenkes menerangkan, penyakit cacar monyet dapat menular melalui kontak erat dengan hewan, manusia, atau benda yang terkontaminasi virus monkeypox.

Baca Juga: Pemain Bola Sekaligus Atlet Profesional Olahraga Lain, Berikut Rekam Jejak Karier Raich Carter

Di antaranya adalah air liur, darah, cairan tubuh, lesi kulit, dan bagian lainnya.

"Penularan dapat melalui air liur, darah, cairan tubuh, lesi kulit atau cairan pada cacar. Kemudian droplet pernapasan," ujar Jubir Kemenkes Mohammad Syahril pada Selasa, 24 Mei 2022.

Syahril menjelaskan, masa inkubasi cacar monyet biasanya berlangsung 6 hingga 16 hari. Namun menurut Syahril, inkubasi dapat mencapai 5-21 hari.

Baca Juga: 3 Zodiak Paling Beruntung dalam Percintaan Hari Ini, Aries Salah Satunya

Untuk diketahui, cacar monyet ini disebabkan oleh virus human monkeypox (MPXV) orthopoxvirus dari famili poxviridae yang bersifat highly pathogenic atau zoonosis.

Berikut gejala awal terindikasi cacar monyet menurut Kemenkes, dikutip Pikiranrakyat.Bekasi.com dari laman PMJ News.

1. Fase awal gejala yang terjadi pada 1 sampai 3 hari yaitu demam tinggi

Baca Juga: 14 Buah Iblis Terkuat di One Piece Arc Wano, Siapa yang Paling Menakutkan?

2. Sakit kepala hebat

3. Limfadenopati atau pembengkakan kelenjar getah bening

4, Nyeri punggung

5. Nyeri otot dan kondisi badan lemas.

Baca Juga: 15 Tips yang Bisa Dilakukan untuk Memanfaatkan Hari Agar Lebih Berarti

Masih menurut Syahril, perkembangan cacar monyet pada fase erupsi atau fase paling infeksius ditandai dengan ruam atau lesi pada kulit biasanya dimulai dari wajah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Ciri berikutnya yakni ada bintik merah seperti cacar makulopapular, lepuh berisi cairan bening (blister), lepuh berisi nanah (pustula), lalu mengeras atau keropeng lalu rontok.

Adapun masa periode lesi sampai hilang atau rontok biasanya diperlukan waktu hingga 3 minggu.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x