Selain itu juga bagi warga yang mendapati rumahnya mengalami kerusakan akibat bencana gempa bumi, bisa untuk segera melaporkannya kepada pihak Badan Penanggulangan Bendana daerah (BPBD).
Hal ini bertujuan agar pihak BPBD dapat segera memberikan bantuan berupa tenda darurat untuk warga agar bisa dipasangan di halaman rumah mereka.
Masyarakat yang terdampak juga bisa mengungsi di titik-titik oengungsian terpusat yang dibuka pemerintah daerah agar memudahkan proses pendataan dan distribusi bantuan.
Baca Juga: Pengumuman Seleksi TKD dan Core Values BUMN 2022 Hari Ini, Catat Waktunya!
“Selain itu, warga juga diharapkan tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Abdul Muhari.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari lembaga dan instansi terkait yang disebar melalui komunikasi resmi yang dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Berdasarkan data laporan dari BNPB, terdapat kurang lebih 20 ribu warga Kabupaten Mamuju yang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan lapangan terbuka.
Selain itu juga terkonfirmasi sebanyak empat warga Kabupaten Mamuju yang mengalami suka sedang akibat tertimpa reruntuhan bangunan Gedung PKK, Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Barat.
Berdasarkan laporan visual yang ada di lapangan pada Rabu, 08 Juni 2022, pukul 16.30 WIB, terlihat warga sudah mulai mendirikan tenda darurat di beberapa titik pengungsian yang tidak jauh dari pemukiman warga dan di SMK Kota Tinggi.***