Network
PR BEKASI – Vaksin BUMN kini sudah memasuki tahap akhir pengujian, vaksin ini menjadi salah satu karya anak bangsa Indonesia.
Dr. Daniel Joko Wahyono Mbiomed selaku virolog Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) mengatakan harapannya agar vaksin BUMN bisa mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Pengembangan vaksin BUMN sangat bermakna penting bagi upaya kemandirian dalam penyediaan vaksin.
Baca Juga: Justin Bieber Menderita Kelumpuhan Separuh Wajah, Konser di Toronto Batal
Pasalnya pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir dan masih ada kemungkinan muncul kembali.
“Pada prinsipnya, vaksin Covid-19 jenis apapun termasuk vaksin BUMN dapat digunakan untuk mendukung upaya penanganan pandemi,” kata Daniel Joko, dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari ANTARA.
Daniel Joko juga berharap bahwa vaksin BUMN tersebut akan mempercepat laju vaksin di Indonesia dengan distribusi yang merata hingga ke pelosok desa.
Baca Juga: Nonton One Piece Episode 1021, Rilis pada Minggu 12 Juni 2022
Masyarakat yang sudah vaksin lengkap juga harus disiplin dalam penerapan protokol kesehatan seperti tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
“Masker masih sangat bermanfaat dalam mencegah berbagai penyakit baik itu pada anak kecil, orang tua, dan orang yang memiliki kekebalan tubuh lemah,” kata Daniel Joko.
Diberitakan sebelumnya bahwa izin pengembangan uji klinis tahap akhir dari vaksin BUMN dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
Baca Juga: Soal Pemakaman Eril di Bandung, Warga Diizinkan Berdoa dan Berziarah ke Cimaung
Badan tersebut telah berkolaborasi dengan PT Bio Farma, Baylor College of Medicine, dan Eijkman.
Dalam pengembangan vaksin BUMN ini, Indonesia dapat menunjukkan kemampuan dalam memproduksi vaksin Covid-19 dan dapat berdiri sejajar dengan negara maju lainnya.
Diharapkan juga Indonesia mampu menjadi produsen berstandar dunia dan memungkinkan vaksin itu untuk menjadi komoditas ekspor baru.***
