Network
PR BEKASI - Pajak merupakan kebijakan penting yang berlaku bagi seluruh masyarakat sebagai warga negara.
Tanpa adanya pajak, tidak akan terjadi pemerataan pembangunan yang menunjang untuk masa depan bangsa.
Perlu diketahui, pajak bukan lagi urusan yang hanya dipikirkan oleh orang dewasa, namun juga perlu dipaparkan pada anak sejak bangku pelajar.
Hal ini penting agar kebijakan pajak dapat disadari sebagai kewajiban masyarakat yang tidak dapat dihindari.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
Anies Baswedan juga telah menekankan perihal perpajakan di DKI Jakarta yang harus dilaksanakan dengan tertib.
Menurutnya, mlupakan perihal pajak hanya akan merugikan diri sendiri dan meningkatkan kemunduran pembangunan.
Hal itu memicu semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang tidak tertolong kesejahteraannya akibat kurangnya kedisiplinan perpajakan.
Menurut Anies, perpajakan berfungsi untuk keadilan hingga mendorong pembangunan berkelanjutan, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @aniesbaswedan pada Jumat, 15 Juli 2022.
Baca Juga: Update Kasus Brigadir J, Polri Tegaskan Akan Pakai Scientific Crime Investigation
"Jakarta adalah rumah bagi semua. Untuk itu, pajak bukan hanya sebagai pendapatan bagi pemerintah, melainkan sebagai instrumen yang digunakan untuk menghadirkan rasa keadilan, serta membangun pemerataan dan pembangunan kota yang berkelanjutan," kata Anies Baswedan.
Dia juga menjelaskan soal pendidikan berkualitas hingga peningkatan UMKM dapat diwujudkan jika kebijakan pajak dapat terpenuhi dengan baik.
"Pajak yang dibayarkan oleh masyarakat Jakarta, kami manfaatkan kembali untuk memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan gratis, pendidikan berkualitas, distribusi bantuan sosial, maupun pemberdayaan UMKM," ucapnya.
Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan harapannya terhadap masyarakat agar bersama-sama menertibkan perpajakan.
"InsyaAllah kebijakan perpajakan di Jakarta dapat memberikan rasa keadilan dan mendorong pemerataan pembangunan," katanya.***
