PR BEKASI - kopda Muslimin yang diduga menjadi otak dari rencana pembunuhan Rini Wulandari, istrinya sendiri, dan sudah ditemukan tewas di rumah orang tuanya, dibenarkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Kopda Muslimin yang ditemukan tim gabungan TNI -Polri sudah dalam keadaan tewas dan diduga menenggak racun.
"Betul dia meninggal dunia, " kata Dudung yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Kamis, 28 Juli 2022.
Penyebab kematian kopda muslimin yang merupakan anggota batalyon Arhanud 15/DBY, saat ini Dudung belum bisa diberikan keterangannya.
Baca Juga: Kopda Muslimin Diduga Siasati Pembunuhan Istri Sebelum Dikabarkan Tewas
Dikatakan oleh Dudung jika penyebab kematian akan diketahui setelah dilakukan autopsi dan visum et repertum.
"Akan dilaksanakan autopsi dan visum et repertum untuk mengetahui penyebab kematiannya," kata Dudung.
Pengungkapan kasus penembakan istri anggota TNI di semarang ini merupakan kerja keras yang dilakukan oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar dan Komandan Kodim (Dandim) 0733 Kota Semarang Letkol Honi Havana.
Untuk itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengapresiasi dengan memberikan penghargaan kepada Kombes Pol.Irwan Anwar dan Letkol Honi Havana.