Network
PR BEKASI - Saat ini, dunia penerbangan Indonesia sedang disibukkan dengan permasalahan harga tiket pesawat yang fantastis.
Harga tiket pesawat sering kali menimbulkan perkara serius di tengah-tengah masyarakat.
Terutama saat menginjak masa pandemi Covid-19, berbagai biaya hidup hingga harga tiket pesawat sangat mencekik rakyat.
Untuk itu, banyak pihak tertentu yang mendesak pemerintah agar segera mengatasi masalah harga tiket pesawat di Indonesia.
Baru-baru ini, Sandiaga Uno tampak ikut andil dalam menanggapi perkara tersebut.
Dia mengatakan, dalam waktu dekat akan ada tindakan khusus untuk menurunkan harga penerbangan.
Baca Juga: International Youth Day: Berikut Link Twibbon Hari Remaja Internasional pada 12 Agustus 2022
"Kami optimis dapat melakukan berbagai upaya konkret untuk menurunkan harga tiket pesawat di tanah air!," kata Sandiaga Uno, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @sandiuno, pada Rabu, 10 Agustus 2022.
Dia menuturkan ada beberapa langkah yang akan diambil untuk segera ditindaklanjuti perihal penerbangan di Indonesia.
"Salah satunya dengan terus berkoordinasi dan bekerjasama dengan berbagai maskapai pesawat, untuk meningkatkan jumlah kursi penerbangan dari dan ke berbagai kota destinasi wisata," tuturnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini, Cancer, dan Taurus 11 Agustus 2022: Kebohongan Si Dia Akan Melukai Anda
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini juga menyampaikan pentingnya penurunan harga tiket pesawat demi kemajuan ekonomi rakyat.
"Hal ini sangat penting dilakukan dalam usaha kita menjaga momentum kebangkitan ekonomi, terbukanya 4,4 juta peluang usaha dan lapangan kerja baru pasca pandemi," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa harapannya untuk penerbangan di Indonesia dapat membantu dalam perjalanan masyarakat.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Kunjungi Orientasi Mahasiswa di Unsoed, Sampaikan Pesan Penting
"Semoga dapat kita wujudkan bersama dalam rangka menghadapi liburan akhir tahun 2022," tambah.
Dia telah menegaskan bahwa peluang lapangan kerja yang dimaksud berhubungan dengan pergerakan pariwisata.
"Target kami 550 juta pergerakan wisatawan serta 1,8 juta wisatawan mancanegara bisa tercapai," tuturnya.***
