Network
PR BEKASI - Ganjar Pranowo kali ini melakukan pemantauan tentang desa terpencil di Jawa Tengah.
Salah satu wilayah yang berhasil mencuri perhatian Ganjar Pranowo adalah Desa Tangkil, Klaten, Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo menemukan daerah terpencil itu yang menyimpan potensi besar dalam bidang peternakan.
Selain budi daya hewan ternak, warga Desa Tangkil juga meningkatkan hasil perkebunan hingga perkembangbiakan etawa.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sampaikan Ini Usai Menjadi Inspektur Upacara Kemerdekaan RI ke 77: Pulih Lebih Cepat
Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @ganjar_pranowo, pada Selasa, 30 Agustus 2022, dia mengatakan bahwa masyarakat pedesaan sangat perlu didampingi dalam hal pengembangan ekonomi.
"Berbagai cara kita lakukan dalam pendampingan terhadap desa-desa miskin. Salah satunya dengan memanfaatkan potensi yang sudah ada di masyarakat," kata Ganjar Pranowo.
Dia juga menjelaskan adanya budidaya peternakan yang luar biasa di desa terpencil itu.
"Seperti di desa Tangkil Kab. Klaten ini. Mereka yang sudah terbiasa dg ternak, kita dampingi dengan membuka peternakan kambing etawa," jelasnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sampaikan Pesan di Hari Ulang Tahun Provinsi Jawa Tengah yang Ke-72
Suami Siti Atiqah ini juga menyampaikan pendampingan intensif yang perlu dilakukan seiring dengan masa pemulihan pandemi Covid-19.
"Program pendampingan terus kita intensifkan terlebih pasca pandemi. Salah satunya menancapkan gas lebih kenceng pada program Satu OPD satu Desa," ujarnya.
Dia menegaskan bahwa masyarakat dengan kategori ekonomi menengah ke bawah perlu dibina sedemikian rupa agar keluar dari lingkaran kemiskinan.
"Dengan cara itu kita gerak bersama-sama untuk menurunkan angka kemiskinan di Jateng," tegasnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Komentari Penampilan Jokowi Saat Unggah Foto Bersama: Jangan Ditanya
Menariknya, masyarakat Jawa Tengah mampu meningkatkan perekonomian hingga mencapai angka fantastis tahun ini.
"Dan alhamdulillah berhasil menurun dari 11,25 pada September 2021 jadi 10,93 persen pada pada Maret 2022 atau turun 102,57 ribu jiwa lebih," ungkapnya.
Dia berharap, agar seluruh warga bisa terus semangat untuk bekerja keras dalam meningkatkan perekonomiannya.
"Semoga capaian ini jadi penyemangat kita untuk bekerja semakin keras dan cerdas," ucapnya.***
