Pilot dan Kopilot Pesawat Latih G-36 Bonanza Ditemukan, Begini Penjelasan KSAL

- 9 September 2022, 19:02 WIB
Ilustrasi kecelakaan pesawat. Dua jenazah anggota TNI Angkutan Laut TNI Angkatan Laut kecelakaan pesawat latihan G-36 akhirnya ditemukan.
Ilustrasi kecelakaan pesawat. Dua jenazah anggota TNI Angkutan Laut TNI Angkatan Laut kecelakaan pesawat latihan G-36 akhirnya ditemukan. /Pixabay.com/jplenio

PR BEKASI - Jenazah dua anggota TNI Angkatan Laut (TNI AL) penerbang pesawat latih G-36 Bonanza yang mengalami kecelakaan ditemukan di dalam pesawat yang berada di dalam laut.

Jasad kedua korban ditemukan berada di kedalaman 14 meter.

Hal itu dibenarkan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono kepada awak media Kamis sore, 8 September 2022.

"Tadi pada jam 10.00 WIB, telah ditemukan di kedalaman laut 14 meter dan masih di dalam bangkai pesawat yang jatuh kemarin," kata Yudo di Mabes AL, Jakarta.

Baca Juga: Colin Farrell Ungkap Hal Kekerasan yang Menyakitkan dalam Film Irlandia Barunya

Lanjut Yudo, Pihak TNI AL berduka cita pada kejadian itu serta menjadikan sebuah evaluasi TNI kedepannya.

"Kami semua turut berduka cita, berbelasungkawa, dan ini tentunya akan menjadi evaluasi kita," ujar Yudo.

"Kami khususnya di pusat penerbangan AL untuk mengevaluasi supaya tidak terjadi di kemudian hari," sambung Yudo dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News Jumat, 9 September 2022.

Baca Juga: Punya Motivasi Tinggi, PSIS Semarang Siap Lawan Persikabo 1973 di Pekan Kesembilan BRI Liga 1

Adapun dua anggota TNI AL yang gugur yakni Pilot Lettu Laut Judistira Eka Permady, dan Copilot Letda Laut Dendy Kresna Bakti Sabila.

Kedua awak pesawat itu akan disemayamkan usai sholat Jumat di Taman Makam Bahagia, Surabaya, Jumat, 9 September 2022.

Sebelumnya pesawat latih TNI Angkatan Laut (AL) jenis G-36 Bonanza T-2503 hilang kontak dan terjatuh di Selat Madura, Jawa Timur pada Rabu, 7 September 2022.

Baca Juga: Biodata dan Jejak Karier Kim Go Eun Pemeran Drama Little Women, Rela Ganti Gaya Rambut Demi Mendapatkan Peran

Usai diketahui hilang kontak, TNI AL langsung melakukan pencarian di sekitar Selat Madura.

Dalam proses pencarian (search and rescue/SAR) TNI AL mengerahkan 13 Kapal Republik Indonesia (KRI) hingga tim Komando Pasukan Katak (Kopaska).

Adapun dalam pencarian itu TNI AL mengerahkan 1 tim Kopaska, dan 1 tim penyelam.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x