Polri Lakukan Persiapan Pengamanan Presidensi G20 yang Akan Digelar di Bali

- 27 September 2022, 17:31 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi. (Foto: PMJ/NTMC Polri)
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi. (Foto: PMJ/NTMC Polri) /

PR BEKASI – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri yakni Irjen Firman Shantyabudi mengatakan bahwa saat ini tengah menyiapkan pengamanan dalam pelaksanaan pergelaran Presidensi G20 yang rencananya akan digelar di Bali.

Irjen Firman Santyabudi menjelaskan bahwa dalam operasi pengamanan Presidensi G20 tersebut nantinya akan menjadi operasi terpusat yang akan melibatkan banyak stakeholders.

"Bapak Kapolri sudah memberikan arahan, bahwa operasi ini sifatnya adalah operasi kewilayahan sekarang ditarik menjadi demokrasi terpusat,” kata kata Irjen Firman Santyabudi pada Selasa, 27 September 2022.

Baca Juga: Soal Penyaluran BLT BBM, Jokowi: 95,9 Persen Sudah Hampir Selesai

Menurutnya kesiapan yang lebih besar dalam proses pengamanan dalam kegiatan Presidensi G20 dapat menjadi operasi secara terpusat.

“Artinya beliau melihat satu potensi kesiapan yang jauh lebih besar yang harus kita laksanakan sehingga dapat mengangkat struktur organisasi ini menjadi operasi terpusat," ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman PMJNEWS.

Irjen Firman Santyabudi mengungkapkan bahwa dalam operasi pengamanan Presidensi G20 tersebut disiapkan dari mulai kegiatan yang bersifat preventif.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries dan Taurus 28 September 2022, Hal Kecil Akan Menjadi Masalah Besar Jika Salah Penanganan

Diantaranya adalah seperti penjagaan-penjagaan, pengaturan, mencadangkan kegiatan yang bersifat kontingensi sampai dengan dalam penanggulangan bencana.

Menurutnya semuanya akan dijaga dengan sedemikian rupa untuk dapat memberikan kenyamanan, dan tentunya keamanan tanpa adanya ketakutan di kalangan masyarakat.

Selain itu dalam pengamanan Presidensi G20 Polri akan memanfaatkan sebuah teknologi berupa kendaraan listrik baik roda 2 maupun roda 4.

Dalam pemanfaatan ETLE secara koordinatif dan kolaboratif menggunakan kamera-kamera tentunya hal tersebut juga dilakukan untuk bisa memantau dalam setiap wilayah di Bali.

Baca Juga: Barang Bukti Kasus Suap Pengurusan Perkara di MA Terbongkar, KPK Sebut Uang Disimpan di Kotak Ajaib

"Ini satu langkah besar menangani satu lalu lintas, bisa memanfaatkan kamera-kamera ini dengan banyak hal dengan pemantauan perjalanan bisa melihat kondisi traffic terdampak dari adanya rekayasa dari kegiatan yang dilaksanakan," jelasnya.

Mengenai dalam jumlah personel pengamanan Presidensi G20, Irjen Firman Shantyabudi mengatakan bahwa sudah ada Standar Operasional Prosedur (SOP) nya baik dalam melakukan pengamanan biasa hingga tamu VVIP.

Bahkan menurutnya Korlantas Polri sudah mulai melakukan pelatihan bersama dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk dapat mengetahui bagaimana cara bertindak dalam melakukan pengamanan dan pengawalan.

Baca Juga: List Drama Korea yang Akan Tayang di Bulan Oktober 2022, Ada Love Is For Suckers

"Kami sudah melakukan survei seperti pada kegiatan sebelumnya yang sudah dilakukan, berapa personel yang harus dilibatkan di titik-titik tadi dan seluruhnya dioptimalkan untuk kelancaran lalu lintas bersama, agar masyarakat tidak merasa terganggu," tambahnya.

Selain itu Irjen Firman Santyabudi membeberkan beberapa hal yang menonjol dan mungkin akan dihadapi seperti ada beberapa ruas jalan yang tidak cukup lebar di Bali.

Maka dari itu Irjen Firman Santyabudi menghimbau agar masyarakat di sekitar untuk tidak memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan pada saat tanggal-tanggal tertentu seperti gelaran Presidensi G20.

"Ruas jalan yang tidak mungkin dilakukan secara dua lajur berlawanan langsung akan ditutup sementara jadi sifatnya buka tutup di jalan-jalan tertentu," bebernya.

Baca Juga: PSSI Umumkan 21 Pemain Tim Sepakbola Pantai AFF Soccer Championship 2022, Mochamad Iriawan Sebut Harapannya

Dalam proses pengamanan dimana Korlantas Polri akan melibatkan masyarakat dan Pemda dalam proses dalam selama kegiatan KTT G20 berlangsung.

Hal tersebut dilakukan guna dapat melancarkan lalu lintas selama kegiatan KTT G20 berlangsung mulai dari bandara, venue hingga tempat kepala atau pimpinan negara menginap.

"Dalam hal ini kami memberikan prioritas dan bukan mengorbankan masyarakat tetapi mempersilahkan tamu G20 agar nyaman dalam melaksanakan kegiatan tersebut," imbuhnya.

Kemudian Irjen Firman Santyabudi menyampaikan bahwa dalam keberhasilan suatu operasi dapat berjalan lancar, karena keterlibatan aktif seluruh stakeholder termasuk masyarakat.

Baca Juga: BSU Tahap 3 Kapan Cair? Simak Cara untuk Cek Nama Penerimanya di Sini!

Selai itu menurutnya masyarakat yang ikut terlibat di dalamnya tentunya akan memberikan peran yang juga sangat besar ketika jalan yang dilalui menjadi jalan yang nyaman.

"Bagaimana masyarakat ikut menyiapkan kegiatan ini dengan para pemilik kendaraan tidak memarkirkan kendaraan yang ada di pinggir jalan," tutupnya.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x