Sumur Resapan Dinilai Tidak Berjalan Dengan Efektif, Wagub DKI Jakarta: Masyarakat dan Pakar yang Lebih Tahu

- 30 September 2022, 10:30 WIB
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, mengingatkan, Pj Gubernur merupakan wewenang Presiden Jokowi sehingga daerah tidak memiliki wewenang untuk ikut campur. /Pikiran-Rakyat.com
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, mengingatkan, Pj Gubernur merupakan wewenang Presiden Jokowi sehingga daerah tidak memiliki wewenang untuk ikut campur. /Pikiran-Rakyat.com /

PR BEKASI – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebelumnya menilai jika pengendalian banjir dengan sumur resapan dinilai tidak berjalan efektif.

terkait hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakartam Ahmad Riza Patria (Ariza) buka suara.

Menurut Ahmad Riza Patria (Ariza) bahwa penilaian mengenai efektivitas dalam pengendalian banjir dari sumur resapan ada di masyarakat dan para pakar di bidangnya.

“Masalah efektif atau tidak, masyarakat nanti yang mengetahui dan para pakar di bidangnya yang lebih tahu program apa saja yang dibuat Pemprov DKI yang betul-betul memberikan kontribusi signifikan tentang pengendalian banjir di Ibu kota,” kata Ahmad Riza Patria, di Jakarta, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman PMJ NEWS pada Jumat, 30 September 2022.

Baca Juga: Tim Sepak Bola Pantai Indonesia Kembali Menelan Kekalahan di AFF Beach Soccer Championship 2022

Meski begitu, Ahmad Riza Patria tetap menghormati pendapat dari para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Ia pun membuka ruang bagi anggota DPRD yang ingin berpendapat terkait kebijakan yang telah dibuat.

“Kita hormati, silakan ya. Pemprov punya tenaga ahli, punya konsep, dasar, upaya program pengendalian banjir macam-macam. Tidak hanya satu, tapi macam-macam,” tegasnya.

Sementara itu, Ahmad Riza Patria menjelaskan bahwa upaya dalam penanganan mitigasi banjir lain yang telah dilakukan oleh Pemprov DKI yakni pengerukan lumpur di sungai atau waduk.

Baca Juga: Jadwal Tayang Spy X Family Season 2 di Indonesia: Loid, Yor dan Anya Lanjutkan Misi Mata-mata

“Programnya jalan seperti pengerukan lumpur, kan berjalan setiap hari, punya eksafator dan dump truck kita kan selalu bekerja. Kita lakukan upaya pengerukan sungai, waduk, dan sebagainya,” tandasnya.

Sekedar informasi, masalah banjir di Jakarta merupakan polemik yang sampai saat ini belum dapat diatasi dengan baik.

Selain karena faktor cuaca seperti hujan, banjir juga dapat diakibatkan oleh volume air di sungai maupun danau yang meluap dari bendungan sehingga air keluar dari sungai dan mengakibatkan terjadinya banjir.

Tidak adanya resapan air atau pembuangan yang memadai dinilai menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.

Baca Juga: Tanda-tanda Pasangan Selingkuh, Biasanya Dimulai dari Pertemanan

Banjir juga dapat terjadi karena pengelolaan tata ruang yang salah, hal tersebut menyebabkan air tidak mudah terserap dengan baik.

Sehingga debit air akan lebih cepat meningkat atau lebih banyak yang tertahan daripada yang tersalurkan ataupun yang terserap.

Salin itu faktor sampah yang dibuang sembarangan seperti ke sungai ataupun aliran air lainnya secara sembarangan, menjadi salah satu faktor terjadinya banjir.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x