Network
PR BEKASI - Sudah sepekan berlalu sejak penemuan jenazah editor Metro TV, Yodi Prabowo namun hingga kini kejelasan kasusnya masih buram.
Dikutip dari RRI, Polisi menyebut jika mengalami sejumlah kendala untuk mengungkap kasus ini, salah satunya adalah rendahnya kualitas video dan terhapusnya sebagian rekaman video CCTV di sekitar tempat penemuan mayat Yodi.
"Gambaran CCTV itu tidak jelas. Karena tidak jelasnya, kami minta bantu laboratorium dengan alat khusus sehingga mempermudah kita melihat. Seperti apa mungkin jenis mobilnya, pelat nomornya, dan lain sebagainya," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Mochammad Irwan Susanto di kantornya yang dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com.
Baca Juga: Tingkah Aneh Suci Fitri Terendus, Datang ke TKP Malam-malam Tanpa Izin ke Orang Tua Yodi Prabowo
Irwan menambahkan, salah satu CCTV yang berada di dekat sekitar lokasi tempat kejadian penemuan mayat Yodi, sudah terhapus.
"Kalau kami di TKP, informasi terakhir (CCTV) itu sudah terhapus karena sudah tertimpa (video lain). Yang sangat dekat dengan TKP itu sudah terhapus, tapi kita berupaya mencari agar terang perkara ini," ujarnya
Selama proses penyidikan, Irwan mengaku pihaknya kesulitan untuk melacak jejak terduga pelaku meski telah mengerahkan tim pelacak anjing K-9.
"Kesulitan kami, alat-alat bukti yang sekiranya mendukung bahwa ada jejak pelaku di TKP itu belum selesai, masih diteliti secara forensik," ujar dia.
Baca Juga: Kepala Patung Yesus Kristus Dipenggal di Depan Gereja Katolik Amerika Serikat
Pekan lalu, jenazah Yodi ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat 10 Juli 2020 pukul 11.30 WIB oleh tiga anak kecil yang sedang bermain layangan.
Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.
Selain itu, pada tubuh jenazah Yodi terdapat luka tusuk di beberapa bagian. Di dekat jenazahnya juga ditemukan sebilah pisau.
Baca Juga: Banjir Bandang Sapu Luwu Utara, Doni Monardo: Ada Tiga Faktor Penyebabnya
Dari penelusuran anjing K-9, Yodi Prabowo sempat diduga mampir ke sebuah warung di pinggir Danau Cavalio. Petunjuk tersebut merupakan hasil endusan anjing K-9 dari barang bukti seperti baju yang dikenakan Yodi dan pisau.
Kini, kasus pengungkapan kematian Yodi telah bergulir lebih dari sepekan. Namun, misteri kematian Yodi belum terungkap. Polisi udah memeriksa 29 saksi terkait kasus ini mulai dari keluarga, pacar, rekan kerja, dan beberapa orang lainnya.***
