Network
PR BEKASI – Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda mayoritas wilayah Indonesia.
Saat ini sejumlah lembaga farmasi dunia tengah berjibaku untuk menemukan vaksin virus tersebut.
Terbaru, Bio Farma berharap jika uji klinis tahap 3 terhadap vaksin Sinovac Tiongkok berjalan lancar maka holding BUMN Farmasi itu akan memproduksinya pada kuartal pertama tahun 2021.
Baca Juga: Mengekor Bursa Asia, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Dibuka Menguat
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan uji klinis tahap 3 vaksin Covid-19 dijadwalkan akan berjalan selama enam bulan, sehingga ditargetkan akan selesai pada Bulan Januari 2021.
"Apabila uji klinis vaksin Covid-19 tahap 3 lancar, maka Bio Farma akan memproduksinya pada kuartal pertama 2021 mendatang, dan kami sudah mempersiapkan fasilitas produksinya di Bio Farma dengan kapasitas maksimal di 250 juta dosis," katanya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari kantor berita Antara.
Dalam keterangan tertulisnya Honesti menjelaskan alasan pemilihan Sinovac sebagai mitra dalah platform vaksin atau metode pembuatan vaksin yang digunakan Sinovac serupa dengan kompetensi yang dimiliki oleh Bio Farma saat ini.
Baca Juga: Masih Terpengaruh Lonjakan Kasus Virus Corona, Harga Minyak Dunia Lanjutkan Kenaikannya
Indonesia melalui induk Holding BUMN Farmasi Bio Farma, siap untuk melaksanakan uji klinis tahap 3 untuk vaksin Covid-19.
Sebagai tahap awal uji klinis tersebut, vaksin Sinovac yang berasal dari Tiongkok ini telah tiba di Bio Farma pada tanggal 19 Juli 2020 dengan jumlah 2.400 vaksin.
