Polisi Duga Yodi Prabowo Dibunuh Saat Tengah Malam, Kriminolog Ungkap Eksekusi Kematiannya

- 23 Juli 2020, 14:25 WIB
Kartu Identitas Metro TV Yodi Prabowo.
Kartu Identitas Metro TV Yodi Prabowo. /Antara

PR BEKASI - Teka-teki kasus kematian Yodi Prabowo, editor video Metro TV hingga kini masih belum terselesaikan.

Pihak kepolisian masih mencari bukti lain dan juga memeriksa keterangan dari para saksi kematian Yodi Prabowo.

Beberapa hari lalu, pihak kepolisian telah mencurigai beberapa orang sebagai dalang di balik meninggalnya Yodi Prabowo.

Meski begitu, Kriminolog dari Universitas Indonesia, Hamidah Abdurrahman meyakini bahwa pihak kepolisian sudah mengantongi nama pelaku pembunuh Yodi Prabowo.

Baca Juga: Covid-19 Kian Mengganas, Warga India Mulai Pasrah dan Sembah 'Dewi Corona' 

Namun, menurutnya, polisi belum mau mengungkap siapa pelaku pembunuhan pria yang dikenal pendiam tersebut karena diperlukan minimal dua alat bukti untuk menyatakan seseorang sebagai tersangka utamanya.

Selain itu, Hamidah juga mencurigai bahwa kematian Yodi Prabowo adalah karena pembunuhan berencana.

Hal itu diutarakannya menyusul pihak kepolisian menduga Yodi Prabowo dibunuh pada tengah malam, Rabu 8 Juli 2020 lalu.

"Pasti pembunuhan berencana," kata Hamidah sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI pada Kamis, 23 Juli 2020.

Baca Juga: Tak Rela Anak Presiden Maju Sendirian, PKS Ngotot Jegal Gibran Rakabuming dalam Pilkada Solo 2020 

Lebih jauh, Hamidah mengapresiasi kinerja kepolisian yang sudah bekerja keras melakukan investigasi secara menyeluruh untuk mengumpulkan bukti-bukti.

"Dalam kasus-kasus seperti ini, banyak kemungkinan terlibat orang-orang yang dekat dengan korban sehingga polisi harus mendalami saksi-saksi yang selama ini dekat dengan korban," katanya.

Diketahui, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Juli 2020 lalu.

Mayat pria yang diketahui berprofesi sebagai editor Metro TV itu ditemukan oleh tiga orang anak yang sedang bermain layangan.

Baca Juga: Tidak Sesuai Budaya Kamboja, Wanita Ini Diburu Polisi Usai Unggah Foto Seksi di Facebook 

Saat jenazah ditemukan, Polisi juga menemukan barang pribadi milik korban seperti satu unit motor merek Honda Beat, kamera, dan dompet.

Selain itu, Polisi juga menemukan sebilah pisau dapur di dalam jaket korban.

Polisi sendiri saat ini telah memeriksa 34 orang saksi atas kasus tersebut. Dari 34 orang saksi yang diperiksa itu meliputi pacar korban, keluarga, rekan terdekat, rekan kerja, dan saksi-saksi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x