Jelang Pilkada 2020, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Jelaskan Strategi Kemenangan

- 23 Agustus 2020, 11:04 WIB
Dokumentasi. Ketua Bidang Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan PDI Perjuangan Puan Maharani (tengah) bersama Ketua bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto (kiri) dan bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) serta pasangan bakal calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo (kedua kiri) dan Teguh Prakosa (kanan) berpose usai uji kelayakan dan kepatutan penjaringan calon Wali Kota Solo di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Senin (10/2/2020)
Dokumentasi. Ketua Bidang Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan PDI Perjuangan Puan Maharani (tengah) bersama Ketua bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto (kiri) dan bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) serta pasangan bakal calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo (kedua kiri) dan Teguh Prakosa (kanan) berpose usai uji kelayakan dan kepatutan penjaringan calon Wali Kota Solo di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Senin (10/2/2020) /ANTARA FOTO/.*/Antara

Mengingat pandemi Covid-19 yang belum usai hingga saat ini, kegiatan kampanye dan kegiatan di ruang terbuka juga dibatasi. Sehingga Bambang menjelaskan bahwa pasangan calon harus memeperbanyak relawan untuk menyuarakan proposal program.

Baca Juga: Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull, Pencarian Artefak Rahasia yang Tayang Malam Ini

Selain itu, Bambang mengatakan paslon harus menyiapkan logistik untuk memperbanyak Alat Peraga Kampanye (APK) dan juga non-APK.

Hal lainnya yang menjadi faktor penentu pasangan calon untuk menang adalah tagline yang harus dipikirkan secara matang.

Bambang menjelaskan, tagline ‘Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi’ dibuat untuk Ganjar Pranowo di Jateng. Lalu, tagline PDIP 2014 membuat tagline ‘Indonesia Hebat’.

Baca Juga: Pakar Sesalkan Pesawat N250 Gatotkaca Karya BJ Habibie Berakhir Jadi Koleksi Museum

Pasangan calon harus memenuhi syarat tertentu agar dapat menang, diantaranya menegenal karakteristik pemilihan sebanyak 90 persen.

Sementara itu, berdasarkan teori dan praktik yang sudah dilakukan PDIP, aspek keterkenalan 86 persen merupakan modal utama keterpilihan pasangan calon.

Sekolah Partai yang diadakan PDIP dibuka oleh Megawati Soekarnoputri pada Jumat, 21 Agustus 2020 akan dilakukan selama lima hari berturut-turut oleh para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah secara virtual.

Peserta yang mengikuti sekolah partai ini sebanyak 120 calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, diantaranya Olly Dondokambey calon Gubernur Sulawesi Utara, Hendrar Prihadi calon Wali Kota Semarang, dan Gibran Rakabuming Raka calon Wali Kota Solo.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah