Pertamina Rugi Rp11,13 Triliun, Said Didu: Jika Tak Bisa Perbaiki BUMN, Minimal Jangan Dirusak

- 26 Agustus 2020, 18:19 WIB
Said Didu
Said Didu /net

 

PR BEKASI - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyayangkan kerugian sebesar Rp 11,13 Triliun yang dialami oleh PT Pertamina (Persero).

"Jika tidak bisa memperbaiki BUMN - minimal janganlah dirusak. Itu saja," kata Said Didu dalam akun Twitter pribadinya pada Rabu, 26 Agustus 2020.

Menurutnya, laba Pertamina di tahun 2004 hanya sekitar Rp8 triliun dan di tahun 2014 laba Pertamina menjadi sekitar Rp35 triliun.

Baca Juga: Jambret dan Bacok Korban dengan Golok saat Hendak Ditangkap, Pelaku Jadi Bulan-Bulanan Warga

"Laba seluruh BUMN 2004 hanya Rp27 triliun, laba 2014 Rp159 triliun. Utang BUMN 2014 hanya sekitar Rp2.400 triliun, sekarang sekitar Rp6.000 triliun. Yang merusak siapa?" katanya seperti dilansir Pikiranrakat-Bekasi.com dari RRI.

"Sebagai informasi saja bahwa AD/ART Pertamina berbeda dengan AD/ART BUMN lain. Di Pertamina, hampir seluruh kewenangan RUPS dilimpahkan ke Komisaris," katanya menambahkan.

Said Didu menduga ada upaya untuk membuat Pertamina menjadi untung di tengah keterpurukannya dengan utang yang besar saat ini.

Baca Juga: Pelaku Usaha Belum Terapkan Protokol Kesehatan, Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Bali Ditunda

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x