Soal Dua Anak Korban Kekerasan Seksual Ayah Kandung Diusir Warga, Komnas PA Beri Perhatian Serius

- 6 September 2020, 10:20 WIB
Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait. Instagram/@komnasanak
Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait. Instagram/@komnasanak /

 

PR BEKASI – Kasus pengusiran dua orang anak korban kekerasan seksual oleh ayah kandung terjadi di Dusun Pangaloan, Sionggang, Lumban Julu, Kabupaten Tobasa, Sumatra Utara.

Menanggapi hal tersebut, Arist Merdeka Sirait selaku Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) memberikan perhatian khusus terhadap kasus yang dialami AS (7) dan LS (9) bersama ibunya DM (32) serta seorang bayi yang baru berusia 2 bulan.

Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, dalam kunjungan kerjanya, Arist menyampaikan kepada warga Desa Sionggang yang sengaja dikumpulkan melalui Kepala Desa dan Sekretaris Desa Sionggang Selatan di kantor Kepala Desa, untuk mengurungkan niat mereka mengusir korban dan keluarganya dari Desa Pangaloan.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah KemenBUMN Angkat Advisor dengan Gaji Minimal Rp40 Juta di Luar Fasilitas?

Dia juga menyampaikan, pengusiran korban dan keluarga hanya karena alasan menjaga nama baik desa dapat melanggar hak asasi manusia (HAM) dan merupakan tindak pidana kekerasan serta kejahatan terhadap kemanusiaan.

Menurut Arist, berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Komnas PA meminta dengan tegas kepada kepala Desa Sionggang Lumban Julu, untuk tidak mengizinkan warganya mengusir korban dan keluarganya dari desa Pangaloan, Sionggang Selatan.

“Sangat disayangkan sampai rencana pengusiran terhadap 2 korban kejahatan seksual dari ayah kandungnya beserta ibu korban diperoleh informasi dari masyarakat sungguh membiarkan peristiwa ini dan tidak mendapat perhatian, bantuan, dan penanganan yang semestinya berdasarkan tupoksinya,” tutur Arist.

Baca Juga: Buntut Ucapan Puan Maharani, Mulyadi Kembalikan Surat Dukungan PDIP, Bamusi: Tak Ada Maksud Begitu

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x