Network
PR BEKASI – Telah beredar unggahan artikel yang menginformasikan bahwa pelaku penusukan terhadap Syekh Ali Jaber saat mengisi acara keagamaan di Bandar Lampung diduga simpatisan FPI yang benci ulama nasionalis.
Informasi ini disebarkan oleh pemilik akun Facebook dengan nama Putri Nur Rohmat pada 14 September 2020.
Namun, menurut hasil pemantauan tim pengecek fakta Jabar Saber Hoaks yang dilansir oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 16 Agustus 2020, klaim pelaku kekerasan terhadap Syekh Ali Jaber diduga simpatisan FPI adalah klaim yang salah.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Rentan Terkena Happy Hypoxia, Dokter Paru-paru Ungkap Ciri-ciri dan Cara Atasinya
Narasi tersebut juga dilengkapi dengan sebuah foto potret pelaku kekerasan dan potret Syekh Ali Jaber.
Berikut narasi lengkap unggahan tersebut:
"Penusuk Syekh Ali Jaber Diduga Simpatisan FPI yang Benci Ulama Nasionalis".
Baca Juga: Mendapat Kritikan dari Ahok, Pertamina Akhirnya Buka Suara dan Hargai Pendapat BTP
Unggahan tersebut telah mendapat jumlah komentar sebanyak 276 buah, sebanyak 152 kali dibagikan, dan sebanyak 86 disukai hingga 16 September 2020 pukul 16.00 WIB.
Faktanya, polisi masih menyelidiki motif penusukan dan belum ada keterangan polisi bahwa pelaku kekerasan berafiliasi dengan kelompok tertentu.
Disebutkan, Polda Lampung masih melakukan pemeriksaan kejiwaan AA, pelaku kekerasan terhadap Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Ungkap Detik-detik Sebelum Ditusuk, Syekh Ali Jaber Mengira Pelaku Adalah Jemaah Ingin Pinjamkan HP
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan pengakuan orang tua pelaku yang mengklaim bahwa anaknya mengalami gangguan jiwa
Berdasarkan penulusuran Jabar Saber Hoaks, informasi dengan narasi pelaku penusukan Syekh Ali Jaber adalah simpatisan FPI adalah informasi yang keliru dan tergolong jenis fabricated content, yakni konten baru yang sengajadibuat dan didesain untuk menipu dan merugikan.**
