Network
PR BEKASI – Komunikasi dan koordinasi yang baik dapat mencegah dan menurunkan risiko penularan Covid-19 dari satu orang ke orang lainnya.
Terkait hal itu, Pengurus Pusat (PP) Ikatan Bidan Indonesia mengatakan setiap pasien yang ingin berobat atau melakukan pemeriksaan kesehatan sebaiknya harus membuat janji.
Dengan adanya janji, dapat dilakukan persiapan pencegahan kemungkinan penularan Covid-19.
Baca Juga: Sambut Tanggal Gajian, Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Buat Kantong Lebih Hemat
"Salah satu upaya yang kami kembangkan ialah komunikasi melalui media WhatsApp," ujar Sekretaris Jenderal PP Ikatan Indonesia, Dr Ade Jubaedah dalam diskusi daring di Jakarta Selasa 22 September 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Metode itu diterapkan agar mengurangi kontak langsung dengan banyak orang yang bisa saja telah terpapar virus.
Menurutnya hal tersebut efektif dari segi waktu. Pasalnya, pasien yang akan berobat atau melakukan pemeriksaan tidak perlu menunggu terlalu lama saat berada di ruang tunggu.
Baca Juga: BTS dan Presiden Jokowi akan Hadiri Sidang Umum PBB, ARMY: Pak Jokowi Kasih Sepeda ke Namjoon
Sementara itu, Ketua Umum DPP Persatuan Perawat Nasioanal Indoenesia, Hanif Fadhilllah mengungkapkan bahwa dengan kondisi kasus Covid-19 yang terus bertambah, menjadi pengingat bagi semua pihak.
"Apabila masyarakat, pemerintah dan semua pihak sepakata bahwasanya tenaga kesehatan adalah benteng terakhir dalam menghadapi pandemi Covid-19, seharisnya ada progam dalam meningkatakan keselamatan tenaga kerja," kata Hanif.
Khusus di tenaga medis, hingga saat ini sudah ada 85 orang yang meninggal akibat Covid-19. Khusus perawat terpapar misalnya di Jawa Timur sebanyak 844 orang, Jakarta 1. 629, Sulawesi Selatan 350, dan Bali 156 perawat yang terinfekis.
Baca Juga: Curi Kain Kafan dari Makam Baru, Warganet Heran dengan Tingkah Pelaku
Secara umum, organiasasi itu mengapresiasi program tes PCR gratis bagi tenaga kesehatan akrena telah berupaya melindungi dari ancaman Covid-19.
Masyarakat pun diimbau untuk tetap mentaati protokol kesehatan Covid-19, yakni mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak dengan antar individu, serta memakai masker bila berada di ruang publik.
Tidak disarangkan juga untuk memakai masker scuba, karena bahan yang terlalu tipis sehingga risiko droplet tembus lebih besar.***
