Network
PATRIOT BEKASI - Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Kamis pagi, 25 Januari 2024.
Tinggi letusan erupsi gunung Semeru mencapai 900 meter di atas puncak atau 4.576 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Erupsi gunung Semeru ini menjadi lanjutan dari tiga erupsi sehari sebelumnya.
Baca Juga: Serangan Israel ke Fasilitas PBB di Khan Younis Gaza Menambah Deretan Panjang Korban Tewas dan Luka
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru Sigit Rian Alfian, menyatakan bahwa abu vulkanik berwarna putih hingga kelabu berintensitas tinggi ke arah barat.
Erupsi gunung Semeru tercatat di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 96 detik.
Masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi bahaya, seperti awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
Potensi lahar juga dapat terjadi pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
