Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19, Emanuel Melkiades: Komunikasi Publik Menkes dan Kemenkes Lemah

- 1 Oktober 2020, 08:05 WIB
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena. /Twitter/@DPP_Golkar/

PR BEKASI – Komunikasi publik dari Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto beserta jajarannya di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dinilai lemah dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan oleh Emanuel Melkiades Laka Lena selaku Wakil Ketua Komisi IX DPR RI.

"Yang kami temukan saat rapat kerja dengan Menteri Kesehatan beserta jajarannya, terkait komunikasi publik yang lemah," tuturnya, dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs RRI, Kamis, 1 Oktober 2020.

Baca Juga: Hadiri Pertemuan APEC WEF, Menteri PPPA: Peningkatan Ekonomi Perempuan Diperjuangkan

Melki mengatakan bahwa dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, banyak program kerja yang sudah dan akan dilakukan Menkes beserta jajarannya dalam penanganan Covid-19.

Namun, hal tersebut tidak terpublikasikan dengan baik.

"Kinerja Menkes dan Kemenkes seolah-olah tertutup oleh Kementerian atau Lembaga lain, yang mampu tampilkan kinerjanya dengan baik ke publik melalui media massa," ungkapnya.

Baca Juga: Harga Swab Test hingga Rp2.8 Juta, BPKP Beri Penjelasan Terkiat Perbedaan Harga Tiap Wilayah

Dia pun meminta Menkes Terawan dan jajarannya mulai membenahi pola komunikasi publik, sehingga publik dapat mengetahui apa saja yang telah dikerjakan Kemenkes.

Tak hanya itu, Melki meminta Menkes untuk mengoptimalkan kerja sama dengan TNI-Polri, BIN, BUMN, dan BNPB dalam penanganan Covid-19.

"Mendorong optimisme dan kepercayaan publik dalam merespons apapun dinamika Covid-19 di seluruh penjuru tanah air," ujarnya.

Baca Juga: Viral Anak Pengemudi Gojek Dapat Beasiswa, Warganet: Video Ini Mengandung Bawang

Sebelumnya, Najwa Shihab pun melakukan aksi wawancara kursi kosong yang seharusnya ditempati oleh Menkes Terawan.

Sayangnya, beberapa kali mencoba diundang untuk hadir, Menkes Terawan sampai saat ini masih belum juga menerima undangan tersebut.

Bahkan Najwa Shihab pun mempertanyakan mengenai hilangnya Menkes dari hadapan publik, dan bertanya apakah menurut Menteri Terawan kemunculannya di muka publik memang tidak terlalu penting.

Baca Juga: Petani di Bangka Sukses Panen 5.1 Ton Padi di Bekas Tambang Timah, Bupati Sumringah

Menurutnya, kehadiran Menteri Terawan di tengah situasi pandemi Covid-19 sangat dibutuhkan, agar publik mengetahui situasi pandemi di Indonesia.

Nama Menteri Terawan pun menempati Trending Twitter setelah tayangan wawancara Najwa Shihab tersebut diunggah, bahkan video yang diunggah melalui kanal YouTube milik Najwa Shihab tersebut masih menempati posisi 5 Trending YouTube Indonesia.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x