Petani di Bangka Sukses Panen 5.1 Ton Padi di Bekas Tambang Timah, Bupati Sumringah

PR BEKASI - Sektor pertanian di masa pandemi seperti sekarang ini dikabarkan terus mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan sektor lain yang justru anjlok.

Tidak heran, berbeda dengan sektor industri yang mengalami dampak langsung dari penyebaran virus, untuk desa justru dianggap lebih aman dan tidak banyak terganggu perihal pembatasan dan aturan pelarangan ketat yang digulirkan oleh pemerintah daerah.

Pertanian saat ini menjadi salah satu yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehingga permintaan akan beras terbilang cukup aman.

Baca Juga: Jelang Ulang Tahun ke-22, Bank Mandiri Tawarkan Diskon Belanja bagi Nasabahnya

Kabar baik dari para petani di Bangka Belitung, pada akhir bulan kemarin, Rabu 30 September 2020 ketika mereka dapat melakukan panen.

Tidak menjadi biasa, karena hasil panen dilakukan pada lahan bekas tambang biji timah seluas 8 hektare yang kemudian dialih fungsi menjadi lahan pertanian.

Karena itu, Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan memberikan apresiasinya kepada para petani saat dirinya berada di Sungai Liat, saat panen dilakukan.

"Saya memberikan apresiasi penuh atas semangat dan keberhasilan Kelompok Tani Mekar Kelurahan Sinar Jaya Jelutung yang berhasil mengelola lahan bekas tambang menjadi area persawahan yang produktif," ujarnya yang dikutip dari Antara.

Baca Juga: Dosen UI Ungkap Penyebab Covid-19 di Indonesia Belum Terkendali, Ini Solusinya