Sampaikan Prioritas Vaksin, Menkes Terawan: Selain Tenaga Medis, Pekerja 18-59 Tahun Jadi Prioritas

- 1 Oktober 2020, 09:56 WIB
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto. /ANTARA/

Budi Gunadi Sadikin selaku Wakil Menteri BUMN menjelaskan bahwa saat ini, kapasitas penyimpanan vaksin yang dimiliki oleh BUMN mencapai 123 juta vaksin.

Karena itu, sedang dilakukan kerja sama antar BUMN, khususnya oleh Bio Farma dan Kimi Farma sebagai produsen obat, dalam pengadaan Cold Chain Equipment Inventory hingga memuat 300 juta vaksin.

Baca Juga: Adakan Pertemuan Virtual dengan Menlu Palestina, Retno Marsudi: Keadaan Palestina Memprihantinkan

Pengadaan cold chain disiapkan untuk datangnya vaksin dari berbagai negara, yang telah membantu Indonesia dalam pengadaan vaksin tersebut.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pun menjelaskan telah dilakukan berbagai diskusi dengan negara terkait, seperti Tiongkok, Uni Emirat Arab, dan Inggris dalam komitmen penyediaan vaksin bagi Indonesia.

"Kami telah berkomunikasi secara rutin dengan Tiongkok, Arab, maupun Inggris dalam penyediaan vaksin bagi Indonesia," ucap Menlu.

Baca Juga: Awalnya Anggap Covid-19 Hanya Politik, Nakes Positif: Ini Mengerikan, Rasanya Pusing Seperti Mabuk

"Kami juga telah mengatur waktu pertemuan antarnegara untuk dapat meninjau lebih lanjut mengenai uji klinis, serta produksi vaksin yang anntinya akan dikirim ke Indonesia tersebut," tutur Retno Marsudi melanjutkan.

Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito menuturkan bahwa tim teknis dari lembaganya akan melaksanakan kunjungan lapangan, untuk melihat lab produksi vaksin serta uji klinis yang telah dilakukan.

Dalam kunjungan tersebut, nantinya akan dibahas mengenai sistem pengiriman vaksin serta sertifikasi halal dari vaksin tersebut.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x