Tanggapi Pengunggah Foto Kolase Ma'ruf Amin dengan Kakek Sugiono, Wamenag: Tidak Ada Akhlak

- 1 Oktober 2020, 22:01 WIB
Wakil presiden Indonesia KH. Ma'ruf Amin.
Wakil presiden Indonesia KH. Ma'ruf Amin. /dok. PR

Wemenag berharap masyarakat lebih bijak dalam mengisi media sosial agar tidak mudah termakan oleh hoaks.

Menurutnya informasi hoaks dapat memancing emosi dan amarah serta menumbuhkan kebencian.

Hal tersebut pada akhirnya bisa mendorongnya melakukan tindakan yang tidak semestinya. Lebih lanjut, ia menduga pelaku termakan isu hoaks dari media sosial.

“Mari, siapa pun kita, untuk membiasakan klarifikasi atau tabayyun setiap mendapat informasi, apalagi dari media sosial,” ujar Wamenag.

“Sehingga, kita terjaga dari emosi dan tumbuhnya kebencian kepada seseorang atas informasi yang belum tentu terbukti kebenarannya,” tuturnya melanjutkan.

Baca Juga: Gara-gara Penampilannya, Wanita Ini Sempat Dilarang Masuk Pesawat Hingga Diinterogasi Jenis Kelamin 

Terkait sanksi atas perbuatan pelaku, Wamenag menyerahkan hal tersebut pada pihak kepolisian.

Menurutnya, apabila perbuatan itu masuk dalam kategori tindak kriminal, maka itu urusan hukum.

“Mereka yang berbuat harus bertanggung jawab. Ketika bersalah, harus berhadapan dengan hukum. Kita semua sama di hadapan hukum,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x