PR BEKASI – Indonesia memiliki fenomena alam yang langka. Fenomena tersebut yakni api abadi yang terletak di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang lebih dikenal sebagai ‘Api Abadi Mrapen’.
Api abadi yang dihasilkan merupakan bentuk fenomena geologi dengan keluarnya gas alam dari tanah yang kemudian tersulut api. Peristiwa ini membuat api tak akan padam meski turun hujan sekalipun.
Banyak peristiwa besar mengambil api dari kompleks api abadi Mrapen sebagai sumber obornya seperti Pekan Olahraga Nasional dan upacara Peringatan Hari Raya Waisak.
Baca Juga: Siap Layani Perjalanan Antar Pulau, Aceh Produksi Kapal Aceh Hebat 3 Seri dengan Anggaran 178 Miliar
Namun sekarang, api abadi Mrapen telah padam. Hal ini tentu menyita banyak perhatian, salah satunya berasal dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo bahkan mengirimkan tim khusus dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah untuk menangani peristiwa padamnya api abadi Mrapen.
"Saya minta Dinas ESDM untuk mengecek, apakah ada sesuatu yang menyebabkan matinya api abadi Mrapen. Apakah karena cadangan sumber daya yang ada di dalamnya habis atau karena ada pengaruh eksploitasi dari kanan kirinya. Saya minta dilakukan pengecekan," katanya, seperti dikutip PIkiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Sabtu, 3 Oktober 2020.
Menurut Ganjar Pranowo, jika peristiwa padamnya api abadi Mrapen akibat sumber gas yang ada di dalamnya habis, maka itu berarti karena faktor alam.
Baca Juga: Nonton Film Jadi Favorit di Tengah Pandemi, Simak Tips Nikmati Streaming Netflix Lewat Smartphone
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: Permenpan RB