Kowani Sebut Tingkat Pastisipasi Politik Kaum Perempuan Dinilai Rendah

- 22 Oktober 2020, 11:01 WIB
Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo.
Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo. /

"Menghindari kerumunan massa di dalam masa pandemi ini, memakai masker serta mematuhi protokol kesehatan yang berlaku," ujar Giwo.

Giwo yakin perempuan dapat kreatif dan inovatif dibandingkan laki-laki.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Kalah Tipis dari UEA, Bima Sakti Tidak Kecewa

Menurut data dari Komite Pemilu di Indonesia, saat ini ada Pilkada 2020 jumlah perempuan yang mencalonkan diri sebanyak 10,6 persen atau sekitar 157 perempuan.

Angka itu menunjukkan angka keterwakilan perempuan masih kecil dibandingkan jumlah calon laki-laki yang mencapai 1.329 calon.

"Meski ada peningkatan dibandingkan Pilkada sebelumnya, yang mana hanya 101 perempuan yang mengajukan calon. Kami berharap sebagian besar calon perempuan dapat terpilih," kata Giwo.

Baca Juga: Viral Video Buang Sampah di Kalimalang, Wakil Wakil Kota Bekasi: Pemiliknya Warga Tambun Selatan

Walaupun ada UU tentang keterwakilan perempuan yang mana sekitar 30 persen di legislatif. Namun pada hakikatnya, untuk mewujudkan itu perlu kerja keras.

Menurut data Global Gender Indeks 2020, Indonesia mulai memperkecil jarak pada ketimpangan gender dan menempati ranking 85 dari 105 negara.

"Namun kita tidak cepat senang, karena di dalam pemberdayaan politik Indonesia masih berada di bawah 0,04 persen yang merupakan nilai indeks global. Maka dari itu, seluruh pemangku kepentingan harus tetap terus berjuang memberikan pemahaman secara utuh tentang kesadaran perempuan berpolitik dan menggunakan hak pilihnya dengna baik demi kesetaraan," ucap Giwo.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x