Network
PR BEKASI - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pernyataan yang dinilai kontroversi oleh sebagian orang, dalam acara peresmian 13 kantor PDIP pada Rabu, 28 Oktober 2020.
Dalam pidatonya, Megawati meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memanjakan generasi milenial, karena dinilai kurang memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara.
Dirinya pun mengkritik para mahasiswa yang terlibat dalam aksi demo menolak UU Cipta Kerja beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Diduga Lecehkan Simbol Agama Hindu, Anggota DPD Dilaporkan ke Polda Bali
"Anak muda kita ini, aduh. Saya bilang ke Presiden, jangan dimanja, dimanja generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial yang tahu teknologi tanpa harus bertatap muka langsung? Apa sumbangsih kalian kepada bangsa dan negara ini? Masa hanya demo saja," kata Megawati Soekarnoputri, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Jumat, 30 Oktober 2020.
Megawati pun menyadari bahwa pernyataannya itu akan mendapatkan banyak kritik dari publik. Namun dirinya mengaku, tidak peduli jika di-bully, karena mempertanyakan peran generasi milenial.
"Nanti saya di-bully, saya enggak peduli," ujar Megawati.
Baca Juga: Lutfi Agizal Minta Dijadikan Duta Korban Cyber Bullying ke Ridwan Kamil, Warganet: Ngemis Jabatan
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Demokrat, Agus Didi Irawadi Syamsuddin mengaku, sangat menyayangkan pernyataan Megawati tersebut.
