Komentari Pilpres AS, SBY: Saya Dengar Ada 'Tokoh' di Pemerintahan yang Berharap Donald Trump Menang

- 30 Oktober 2020, 20:28 WIB
Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. /RRI

"Alasannya, mereka tidak suka dengan kepribadian dan gaya Trump. Kedua, apa yang diharap Indonesia dari Trump yang terkenal sangat egois dan ultra nasionalistik. Dia hanya mengutamakan Amerika, dan tidak peduli dengan negara lain, bangsa lain," ujar SBY.

Meski demikian, SBY menegaskan bahwa adanya perbedaan adalah hal yang wajar.

"Saya harus mengatakan bahwa siapa pun presidennya, agenda kerja sama bilateral Indonesia dan AS itu tetap luas, dan mencakup sektor-sektor penting bagi kedua negara," kata SBY.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan bilateral Indonesia tidak semata-mata ditentukan dari mana Presiden AS berasal.

Baca Juga: 'Petualangan Sherina' Benar-benar Obati Rindu, Akan Tampil dalam 3 Versi di 2021

Oleh karena itu, siapa pun kandidat yang terpilih menjadi Presiden AS, Indonesia tetap memiliki peluang yang sama.

"Menanggapi wacana publik yang berbeda, saya tidak setuju kalau hanya Trump yang akan membuat Indonesia beruntung dari segi hubungan bilateral," kata SBY.

SBY pun mengimbau, siapa pun kandidat yang terpilih nanti, Indonesia harus siap dan bisa menjaga serta meningkatkan hubungan kerja sama bilateral dengan AS di masa depan.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x