PR BEKASI - Dalam kesempatan sebelumnya, diketahui Habib Rizieq Shihab telah menjelaskan bahwa dirinya menceritakan ada oknum-oknum yang berusaha menggagalkan kepulangannya kembali Indonesia.
Saat dirinya berada di Makkah, Habib Rizieq mengungkapkan berbagai alasan kenapa dirinya diperiksa dan salah satunya adalah merupakan laporan dari Indonesia.
"Mereka mendapatkan laporan sampah dari negeri ini, jadi mereka bilang, kita mendapat informasi-informasi yang bohong, bahkan mereka bilang informasi sampah tentang Anda," ucapnya.
Baca Juga: Sebut Habib Rizieq Lebih Fenomenal, Ferdinand Hutahaean 'Sentil' Andi Arief Soal Sejarah Soekarno
Habib Rizieq menceritakan bahwa ada oknum dari Indonesia yang melaporkan bahwa dirinya adalah buronan yang melarikan diri.
"Ada persoalan hukum yang saya hadapi, saya ini katanya red notice, kemudian ada lagi yang mengatakan kalo saya ini orang politik yang selalu bikin keributan di mana-mana yang bahaya untuk keamanan Saudi," tuturnya.
Dirinya yakin bahwa laporan ini bukan datang dari masyarakat biasa namun datang dari tingkat yang lebih tinggi yaitu negara.
Baca Juga: Vaksin Pfizer Dinilai Sangat Menjanjikan, Namun Tidak Mungkin Disimpan di Kawasan Asia, Mengapa?
"Laporan-laporan semacam ini, saya tidak mau menuduh siapa yang melapor si A, si B, atau si C, tapi ini ada dan ini bukan laporan dari orang biasa, kalo laporan dari orang biasa gak bakal dihiraukan oleh pemerintah Saudi, ini tingkat negara, bukan tingkat rw atau rt," ucapnya.