Sindir Buku Bacaan Anies, Yunarto Wijaya: Depannya 'Demokrasi', Belakangnya Urusan Semen

- 22 November 2020, 19:02 WIB
Yunarto Wijaya (kiri) sindir Anies Baswedan (kanan) yang membaca buku berjudul "How Democracies Die" karya Steven Levitsky.
Yunarto Wijaya (kiri) sindir Anies Baswedan (kanan) yang membaca buku berjudul "How Democracies Die" karya Steven Levitsky. /Pikiran-Rakyat.com/Kolase foto dari Twitter @aniesbaswedan dan Instagram @yunartowijaya.

"Pakgub lagi belajar cara membuat demokrasi mati? Mending urusin pengerukan sungai pak, mulai hujan mulu," tutur Yunarto Wijaya.

Sebagai informasi, Anies yang mengunggah potret dirinya tengah membaca dan kemudian menjadi perbincangan publik bukan kali ini saja. Sebelumnya, Anies pernah mengunggah potret dirinya membaca sebuah koran yang memuat tentang Palestina.

Baca Juga: Terjun ke Dunia YouTube, Iwan Fals: Biar Kaya Orang-orang ‘Ngalor Ngidul’ Pokoknya

Menelisik lebih jauh, buku "How Democracies Die" yang viral karena dibaca oleh Anies Baswedan tersebut merupakan karya seorang ilmuwan politik lulusan Universitas Harvard, yaitu Steven Levitsky dan Daniel Ziblat.

Buku yang diterbitkan pada 16 Januari 2018 lalu tersebut diketahui mempunyai tebal 380 halaman.

Isi dari buku tersebut menggambarkan bagaimana seorang pemimpin yang terpilih memiliki sumber daya serta akses mengubah proses demokrasi untuk memperkuat cengkraman kekuasaan secara perlahan di masyarakat.

Baca Juga: RPP Izin Berusaha Berbasis Risiko Dikebut Pemerintah, Airlangga Hartarto: Beri Kepastian Investasi

Buku tersebut juga memaparkan bagaimana berbagai cabang pemerintahan dalam suatu sistem dengan pemisahan kekuasan yang mendapat legitimasi untuk melemahkan kelompok lain atau oposisi.

Buku tersebut diketahui dibuat untuk meneliti dinamika politik dalam negeri dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2016, serta dinamika politik dalam masa pemerintah Presiden Donald Trump.

Seperti diketahui, Donald Trump merupakan salah satu presiden paling kontroversial dalam sejarah Amerika.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x