PR BEKASI – Frank Lampard secara resmi telah diputus kontraknya sebagai pelatih Chelsea, hal ini dikonfirmasi The Blues lewat pernyataan resmi klub.
Pihak klub pun tetap mengapresiasi pencapaian Lampard dan berterima kasih kepada Legenda Hidup Klub ini.
Sebagai pelatih kepala klub, Lampard belum bisa menampilkan Chelsea yang konsisten di musim 2020/2021 ini.
Baca Juga: Balas Sindiran Dandhy Laksono Soal Komisaris PTPN, Budiman Sudjatmiko: Kalah Malah Sombong
Tercecer di posisi sembilan klasemen sementara Liga Inggris, dengan raihan poin 29 dari 19 laga.
Faktor lainnya ada pada rekrutan anyar Chelsea musim ini, Lampard dinilai tidak bisa memaksimalkan kemampuan terbaik dari para punggawa anyar terutama Timo Werner dan juga Kai Havertz.
"Ini adalah keputusan yang sangat sulit bagi Klub, paling tidak karena saya memiliki hubungan pribadi yang sangat baik dengan Frank dan saya sangat menghormatinya," ujar pemilik Chelsea, Roman Abramovich seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Chelsea, Senin, 25 Januari 2021.
"Dia adalah pria dengan integritas tinggi dan memiliki etika kerja tertinggi. Namun, dalam situasi saat ini kami yakin bahwa yang terbaik adalah mengganti manajer," sambungnya.
Ia pun lebih lanjut mendoakan karir kepelatihannya di masa yang akan datang, dan menegaskan Lampard tetap menjadi ikon dan legenda klub asal London ini.
"Atas nama semua orang di Klub, Dewan dan secara pribadi, saya ingin berterima kasih kepada Frank atas pekerjaannya sebagai Pelatih Kepala dan mendoakan dia sukses di masa depan," kata Roman Abramovich.
Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi Dikabarkan Telah Menjual Negara Indonesia ke China, Simak Faktanya
"Dia adalah ikon penting dari klub hebat ini dan statusnya di sini tetap tidak berkurang. Dia akan selalu disambut hangat kembali di Stamford Bridge," sambungnya.
Statistik Lampard di Chelsea sebagai pelatih kepala telah mencapai 57 pertandingan dengan torehan 28 kali kemenangan.
Sementara itu ia telah menelan 11 kali seri dan diwarnai 18 kali kekalahan.
Baca Juga: Beberkan Orang-orang Yang 'Serang' Paras Natalius Pigai, Begini Kata Yan Harahap
Ia pun menjadi pelatih yang menangani Chelsea di era Abramovich dengan persentase kemenangan terburuk, yakni 49 persen kemenangan dengan raihan 1.67 Poin per pertandingannya.
Berbagai rumor pun berkeliaran tentang siapa yang akan mejadi suksesor Lampard di Chelsea
Akan tetapi, calon kuat pengganti ada pada nama Thomas Tuchel yang notabene mantan pelatih dari Paris Saint Germain (PSG).
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Jadi Komisaris Independen PTPN, Dandhy Laksono: Sungguh 'Kotoran Gigi'
Seperti dikutip dari Sky Sport, pengumuman dari Chelsea terkait penunjukan Tuchel sebagai Pelatih baru mereka hanya tinggal menunggu waktu saja.***