Kai Havertz Antar Chelsea Juara Liga Champions, Thomas Tuchel Obati Luka Musim Lalu

30 Mei 2021, 09:44 WIB
Kai Havertz sukses mengantarkan Chelsea meraih kemenangan atas Manchester City di final Liga Champions dan menjadi gelar kedua bagi klub asal London tersebut. /REUTERS/Jose Coelho/REUTERS

PR BEKASI - Chelsea berhasil memastikan diri menjadi juara Liga Champions musim 2020/2021 setelah berhasil mengalahkan sesama wakil Inggris, Manchester City 1-0.

Kai Havertz menjadi pahlawan Chelsea di laga final yang berlangsung di Estadio do Dragao, Porto, Portugal pada Minggu 30 Mei 2021 dini hari WIB.

Pelatih Chelsea Thomas Tuchel pun seakan mengobati kesedihannya di musim lalu saat Paris Saint Germain (PSG) gagal di final Liga Champions usai takluk dari Bayern Muenchen.

Baca Juga: Setelah Mendatangkan Kai Havertz, Chelsea Ingin Datangkan Kiper Muda Terbaik di Dunia 

Di laga final kali ini, Kai Havertz menjadi pencetak gol tunggal pada menit ke-42 memanfaatkan umpan Mason Mount.

Hasil ini membuat Chelsea meraih gelar Liga Champions keduanya sepanjang sejarah klub setelah sebelumnya berhasil menjadi juara di musim 2011/2012.

Ini juga menjadi gelar perdana Thomas Tuchel di Chelsea sekaligus di Liga Champions sejak menggantikan Frank Lampard di pertengahan musim ini.

Sementara untuk Manchester City, kekalahan ini membuat mereka gagal meraih trofi perdana Liga Champions.

Baca Juga: Jelang Laga Final Liga Champions, Pep Guardiola Kebingungan Memilih Starting IX Manchester City 

Highlight Pertandingan

Manchester City langsung menekan Chelsea sejak pertandingan dimulai. Di menit ke-7, City mendapatkan peluang pertama.

Berawal dari umpan panjang yang dilancarkan Ederson Moraes ke sisi kanan pertahanan Chelsea, Raheem Sterling berhasil mendapatkan bola lebih dulu dari Reece James.

Penyerang Timnas Inggris itu mencoba untuk memasukkan bola dengan back-heel ke sudut sempit gawang Chelsea, namun bola masih dapat ditepis oleh Edouard Mendy.

Baca Juga: Chelsea Pasrah Gelar Juara FA Cup Direnggut Leicester, Tuchel: Kami Lagi Apes 

Dua menit berselang, Chelsea mencoba keluar dari tekanan dan mendapatkan peluang melalui umpan Kai Havertz kepada Timo Werner, tapi sayangnya Werner gagal melepaskan tendangan dengan sempurna.

Chelsea hampir mendapat gol di menit 12 saat Werner mendapatkan umpan dari Mason Mount, tapi tendangan yang dilepaskan Werner masih dapat ditangkap oleh Ederson Moraes.

City terlihat kesulitan membongkar pertahanan rapat Chelsea.

Pada menit ke-27, Phil Foden mendapatkan umpan terobosan dari Kevin De Bruyne dan melepaskan tendangan, namun Antonio Ruediger dapat menghadang bola tersebut.

Baca Juga: Final Liga Champions Lawan City, Thomas Tuchel Was-Was Dua Pemain Kunci Chelsea Tak Bisa Turun 

Chelsea harus kehilangan Thiago Silva karena cedera di menit ke-39 dan digantikan oleh Andreas Christensen.

Akhirnya Chelsea berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-42.

Mason Mount dengan jeli melancarkan umpan terobosan kepada Kai Havertz, yang lalu melewati Ederson dan melepaskan tembakan ke gawang City yang kosong.

Chelsea pun unggul 1-0 sampai babak pertama berakhir.

Baca Juga: Chelsea Siapkan Tumbal Dua Pemain dan Dana Besar Demi Boyong Harry Kane dari Tottenham Hotspurs 

Di babak kedua, City bermain lebih agresif dan lebih banyak mengurung pertahanan The Blues.

Laga sempat terhenti 10 menit setelah babak kedua berjalan saat terjadi insiden tabrakan antara Rudiger dan Kevin De Bruyne, yang membuat mata De Bruyne membengkak dan harus digantikan Gabriel Jesus.

Di menit 59, Sterling melepaskan tendangan yang kemudian diblok oleh Reece James.

Para pemain The Citizens memprotes wasit karena menganggap James handball, namun wasit tidak memberikan penalti dan tetap melanjutkan pertandingan.

Baca Juga: Link Live Streaming dan Prediksi West Brom vs Chelsea: Berharap Tuah Positif Kai-Havertz 

City semakin bernafsu melakukan serangan untuk mendapatkan gol penyama kedudukan.

Riyad Mahrez menngirimkan umpan pendek ke pertahanan Chelsea, tapi Cesar Azpilicueta dengan sigap memotong umpan Mahrez.

Di tengah gempuran-gempuran City, Chelsea mencoba mencuri kesempatan untuk mendapatkan gol kedua.

Di menit 72, memanfaatkan serangan balik yang dilakukan Kai Havertz, Havertz melakukan operan kepada Christian Pulisic, namun tembakan dari Pulisic melebar tipis dari gawang City.

Sergio Aguero dimasukkan oleh City menggantikan Sterling untuk menambah daya gedor City.

Baca Juga: Unggul Tipis di Final Liga Champions, Chelsea Pupuskan Mimpi 50 Tahun Manchester City 

Pemain-pemain City mencoba mencari celah dan melakukan upaya-upaya untuk menyamakan kedudukan.

Chelsea sebaliknya lebih banyak menunggu dan bertahan sembari mencari kesempatan untuk melakukan serangan balik.

Sampai akhir pertandingan, City gagal menyamakan kedudukan dan tidak ada lagi gol yang tercipta di babak kedua.

Kedudukan 1-0 untuk Chelsea tidak berubah yang membuat mereka menjadi juara Liga Champions musim 2020/2021.

Baca Juga: Chelsea Jawara Liga Champions Musim Ini, Azpilicueta: Musim yang Sulit, tapi Berakhir Luar Biasa 

Susunan Pemain

Manchester City (4-3-3): Ederson; Zinchenko, Dias, Stones, Walker; Foden, Bernardo Silva (Fernandinho 64'), Gundogan; Sterling (Aguero 77'), De Bruyne (Jesus 60'), Mahrez

Pelatih: Pep Guardiola (Spanyol)

Chelsea (3-4-2-1): Mendy; Ruediger, Silva (Christensen 39'), Azpilicueta; Chilwell, Jorginho, Kante, James; Mount (Kovacic 80'), Havertz; Werner (Pulisic 66')

Pelatih: Thomas Tuchel (Jerman).***

 
Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler