Izin Keramaian Liga 1 dan 2 Keluar, Kapolri Beberkan Syaratnya

31 Mei 2021, 20:52 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyerahkan izin keramaian pertandingan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2021-2022 kepada Menpora Zainudin Amali di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin, 31 Mei 2021. /ANTARA/Laily Rahmawaty/

PR BEKASI - Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akan dimulai pada awal Juli 2021 hingga Maret 2022 mendatang.

Dalam kompetisi tersebut, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam diskusinya mengatakan bahwa pihaknya telah mengizinkan keramaian dengan catatan protokol kesehatan yang ketat.

"Dari hasil diskusi kami memutuskan memberikan izin keramaian dengan catatan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Senin, 31 Mei 2021.

Baca Juga: Liga 1 dan 2 dengan Format Degradasi Segera Digelar, PSSI Tunggu Tanda Tangan Kapolri

Dalam diskusinya itu, telah hadir juga Menpora, Kemenkes, BNPB serta Satgas Covid-19.

Kapolri juga menyinggung saat pertandingan Piala Menpora Maret lalu.

Menurutnya pada pertandingan tersebut dilakukan dengan baik namun ia menyayangkan kegiatan arak-arakan pada akhir pertandingan.

Baca Juga: Format Liga 1 dan 2 Musim 2021-2022 Tetap Ada Promosi dan Degradasi, Siapa yang Diuntungkan?

"Beberapa waktu lalu penyelenggara sudah cukup bagus, tapi yang kami sayangkan bahwa di akhir kegiatan ada arak-arakan dan itu potensial menimbulkan kluster Covid-19," katanya. 

Ia lalu melanjutkan, pada diskusi yang menghadirkan Kemenkes serta Satgas Covid-19 itu, jika nantinya diberikan izin dengan menghadirkan suporter, maka harus dengan menggunakan protokol kesehatan yang harus ditegakkan.

"Oleh karena itu dari beberapa diskusi kami memutuskan dengan beberapa catatan bahwa keselamatan manusia adalah hukum tertinggi yang harus senantiasa kita tegakkan," tuturnya. 

Baca Juga: Izin Liga 1 dan Liga 2 Akan Turun Pekan Ini, Berkaca dari Pelaksanaan Piala Menpora 2021

Terkait dengan keputusan untuk menghadirkan suporter dalam Liga 1 dan Liga 2 akan diputuskan polri pada Juli mendatang.

"Kalau kita mencintai tim kesayangan yang akan tampil di Liga 1 dan Liga 2, harapkan para suporter mendukung sama-sama menjaga terkait aturan prokes, karena pelanggaran terhadap prokes tersebut akan berdampak pada penyelenggaraan kegiatan pertandingan," sambungnya.

Disisi lain, Menpora Zainudin Amali mengatakan bahwa Liga 1 dan Liga 2 akan berbeda dengan tahun sebelumnya.

Baca Juga: PSSI Pilih Pulau Jawa jadi Pusat Gelaran Liga 1 Musim 2021-2022

"Karena ini pandemi diputuskan dengan sistem 'bubble' dan semua pertandingan dipusatkan di pulau Jawa dengan beberapa kluster," ujar Menpora.

PSSI nantinya akan menggelar pertandingan Liga 1 dan Liga 2 pada Juli 2021 sampai 3 atau 7 Maret 2022. ***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler