PSSI Janjikan Liga 1 Dimulai 20 Agustus 2021, 4 Turnamen Dunia di Indonesia Jadi Pertimbangan

3 Agustus 2021, 16:35 WIB
PSSI memastikan Liga 1 akan dimulai 20 Agustus 2021 setelah sebelumnya ditunda dari 9 Juli karena lonjakan kasus covid-19. /ANTARA/Andreas Fitri Atmoko/ANTARA

PR BEKASI - PSSI memutuskan untuk menggelar kompetisi Liga 1 dan 2 2021-2022 mulai 20 Agustus 2021.

Indonesia menjadi salah satu negara di ASEAN yang menunda gelaran kompetisi karena melonjaknya angka kasus positif covid-19.

Keputusan kick-off Liga 1 diputuskan setelah PSSI melakukan konsultasi dengan Menpora Zainudin Amali dan Mabes Polri.

Baca Juga: Liga 1 2021/2022 Ditunda, Ini Sikap yang Diambil Bali United 

Sebelumnyam, APPI telah mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Jokowi untuk membantu memulai kembali kompetisi Liga 1 yang telah lama tertunda.

Menurut APPI, sepakbola bukan hanya sekadar hobi, namun juga mata pencarian atau profesi bagi para pemain dan keluarganya.

Sehingga nantinya series 1 Liga 1 akan dimulai terlebih dahulu di zona hijau. Kemudian berlanjut untuk series-series selanjutnya di zona hijau yang lain.

Untuk itu, dalam waktu dekat, PT LIB akan melakukan pertemuan dengan seluruh perwakilan klub Liga 1 secara virtual untuk memastikan teknis gelaran Liga 1.

Baca Juga: Liga 1 Ditunda, Persib Bandung Pilih Liburkan Latihan Skuadnya 

PSSI telah menunda Liga 1 musim 2021-2022 yang direncanakan kick off awalnya pada 9 Juli. Namun hal itu urung terjadi karena kasus positif covid-19 justru melonjak di Indonesia.

Pemerintah memutuskan untuk menggelar PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat yang kemudian berganti dengan status level 4 di Pulau Jawa-Bali sehingga kompetisi terpaksa ditunda.

“PSSI sudah mempertimbangkan banyak hal terkait kapan Liga 1 2021-2022 harus bergulir. Kami masih konsisten pada tanggal 20 Agustus Liga 1 akan bergulir," ucap Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PSSI.

"Tentu kompetisi sementara akan tanpa penonton. Kita lihat perkembangan ke depan, apakah bisa dengan penonton dengan kapasitas tertentu atau tidak,” sambungnya.

Baca Juga: Dihuni Skuat Terbaik, Robert Alberts Optimis Persib Bisa Juara Liga 1 

Sementara itu, untuk kick-off Liga 2, PSSI merencanakan untuk menggelar setelah Liga 1 dimulai.

"Kapan persisnya, PT LIB akan lebih dulu menggelar pertemuan dengan perwakilan klub," ucap Yunus Nusi.

Selain penurunan kasus, PSSI mengakui harus menjalankan kompetisi karena bisa berpengaruh terhadap penilaian FIFA, AFC, dan AFF terhadap kompetisi sepak bola di Indonesia.

"Apalagi kami juga akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, play-off Kualifikasi, Piala Asia 2022, dan Kualifikasi Piala AFC U-23,” katanya.

Baca Juga: Siap Gelar Liga 1 dan Liga 2, PT LIB Tunggu Lampu Hijau dari Pemerintah 

Sementara itu, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menambahkan, saat ini mayoritas komponen klub Liga 1 2021-2022, yakni pemain, ofisial, dan perangkat pertandingan sudah mendapatkan vaksinasi hingga tahap kedua.

“Untuk klub Liga 2 juga sebagian besar sudah melakukan vaksinasi. Tentu ini hal yang baik menuju kick-off Liga 1 dan 2, karena kami ikut membantu tercapainya program herd immunity di komunitas kita sendiri," ucap Hadian

Hadian memastikan bahwa pemain dan ofisial tim yang mengikuti kompetisi Liga 1 harus mengikuti vaksinasi terlebih dahulu, termasuk pada penonton.

Baca Juga: APPI Kirim Surat Terbuka untuk Jokowi demi Liga 1, Hansamu Yama: Kami Rindu Aksi Bapak Nendang Bola 

“Dengan adanya kompetisi Liga Indonesia kami berharap menaikkan imun orang-orang di Indonesia. Apalagi kami akan menjalankan kompetisi dengan protokol kesehatan ketat dan tanpa adanya penonton yang hadir di stadion,” kata Hadian.

Hadian pun meyakini turnamen Piala Menpora menjadi pelajaran berharga untuk menyambut kompetisi Liga 1 dan 2.

"Saat itu dengan protokol kesehatan yang ketat, turnamen Piala Menpora tidak menghasilkan klaster baru covid-19," ucapnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PSSI

Tags

Terkini

Terpopuler