PR BEKASI - Kabupaten Bekasi mengirimkan 90 atlet untuk memperkuat kontingen Jawa Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Diketahui PON Papua akan berlangsung mulai 2-15 Oktober 2021 mendatang.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora), Dickie Juniardiana mengatakan Kabupaten Bekasi juga akan menurunkan atlet lainnya, selain 90 atlet binaan KONI.
Baca Juga: Keberatan Nagita Slavina Jadi Duta PON XX Papua, Arie Kriting: Dapat Terjadi Cultural Appropriation
Atlet yang dimaksud adalah 50 atlet binaan National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Bekasi.
Dickie juga mengatakan bahwa ia berharap para atlet bisa mambawa pulang emas.
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri peringatan Hari Olahraga Nasional di Batiqa Hotel, Jababeka Cikarang, Kamis, 9 September 2021.
"Kami berharap para atlet dari Kabupaten Bekasi bisa menyumbangkan prestasi terbaik dan membawa pulang medali emas," ujar Dickie.
Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Kabupaten Bekasi Batong Sulaeman mengatakan, para atlet tersebut akan turun di 12 cabang olahraga (cabor) setelah terpilih melalui tahapan seleksi.
"Ya, kita punya beberapa cabang olahraga unggulan di antaranya atletik, menembak, renang, wushu, dan yang paling dominan diunggulkan adalah judo dan menembak," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Batong menyebutkan, jumlah kontingen yang akan berangkat ke PON Papua terdiri dari 90 atlet, 22 pelatih, 2 asisten pelatih, dan 3 manajer yang akan memperkuat kontingen Jawa Barat.
Sebelumnya, sebanyak 12 atlet berprestasi Kabupaten Bekasi mendapat penghargaan dari Hotel Batiqa Jababeka.
Apresiasi tersebut diberikan dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) tanggal 9 September 2021.
Para atlet yang mendapat penghargaan itu terdiri dari 8 atlet binaan KONI Kabupaten Bekasi.
Selain itu, ada 4 atlet penyandang disabilitas yang tergabung dalam National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI).***