Nagita Slavina Didaulat Jadi Duta PON XX Papua, Suryo Prabowo Beri Tiga Pertanyaan Menohok

- 1 Juni 2021, 11:00 WIB
Penunjukan Nagita Slavina (kiri) sebagai duta PON XX Papua timbulkan tiga pertanyaan di benak Johanes Suryo Prabowo (kanan).
Penunjukan Nagita Slavina (kiri) sebagai duta PON XX Papua timbulkan tiga pertanyaan di benak Johanes Suryo Prabowo (kanan). /Kolase foto dari tangkapan layar Rans Entertainment dan Instagram suryoprabowo2011

PR BEKASI – Raffi Ahmad dan Nagita Slavina resmi ditunjuk sebagai duta PON XX Papua yang bakal berlangsung pada Oktober 2021 mendatang.

Kabar tersebut diumumkan Raffi Ahmad dalam video terbarunya di kanal YouTube Rans Entertainment.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Tim PON XX Papua 2021, saya dan Nagita menjadi ikonnya, kita dipercaya untuk bisa menyosialisasikan PON XX Papua 2021 ini di mata Indonesia dan di mata internasional," kata Raffi Ahmad saat menyambut kedatangan Ketua II PB PON XX Papua 2021 Roy Letlora dan pesepakbola asli Papua Boaz Solossa dalam videonya.

Baca Juga: Vaksinasi Atlet PON XX Papua Wakil Jabar, Ridwan Kamil: Komitmen Kami Maksimalkan Persiapan Terbaik

Rupanya, penunjukan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sebagai duta PON XX Papua menuai sorotan dari Ketua Tim Pelaksana Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), Johanes Suryo Prabowo.

Penunjukan dua pesohor itu menimbulkan sejumlah pertanyaan di benak Johanes Suryo Prabowo.

Hal tersebut disampaikan Johanes Suryo Prabowo melalui cuitan di akun Twitter-nya.

Baca Juga: Bantah Kabar PON XX di Papua Ditunda Lagi ke 2022, Menpora: Padahal Ini Kan Sudah Ditunda

Dalam penunjukan Duta PON XX Papua sepertinya ada yang mengundang pertanyaan,” kata Johanes Suryo Prabowo sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @JSuryoP1, Selasa, 1 Juni 2021.

Ada tiga pertanyaan yang disampaikan oleh Johanes Suryo Prabowo .

Pertama, mengapa bukan Orang Papua atau paling tidak mereka yang berdomisili di Papua?” kata Johanes Suryo Prabowo.

Baca Juga: Moeldoko Bicara soal PON XX: Papua Bisa Tunjukkan Eksistensi Tanpa Ada Gangguan Politik dan Keamanan

Kemudian, Johanes Suryo Prabowo mempertanyakan kenapa duta PON XX Papua tidak berasal dari atlet.

Kedua, mengapa bukan atlet dan “harus cantik”? Ketiga, mengapa bukan orang yang memahami Budaya Papua,” tutur Johanes Suryo Prabowo

Sebagai informasi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akan dilaksanakan pada 2-15 Oktober 2021.

Baca Juga: Jadi Juara Umum Kejurnas dan Liganas 2021, Tim Muaythai Kota Bekasi Optimis Jelang PON Papua

“Arahan Bapak Presiden (Jokowi) karena ini sudah siap, kita akan lakukan di 2021. Tidak ada penundaan PON karena ini sudah sempat kita tunda pada 2020,” kata Menpora, Senin 14 Maret 2021.

Pemerintah kata Menpora, masih mengkaji mengenai kepastian tata cara pelaksanaan kompetisi olahraga dalam ajang PON.

Lanjutnya, terdapat opsi tentang pelaksanaan PON tanpa penonton, penyediaan kapasitas penonton hanya sebagian, atau tetap dilaksanakan secara normal.

Menpora menekankan bahwa penerapan protokol kesehatan 3M (menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) akan menjadi aspek penting dalam pelaksanaan PON tahun ini.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: YouTube Rans Entertainment Twitter @JSuryoP1


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x