'Hancur' di Tangan Malaysia, Psikolog Ungkap Penyebab Tim Indonesia Gagal di Sudirman Cup

4 Oktober 2021, 13:56 WIB
Psikolog tim Endro Wibowo mengungkap kondisi tim bulutangkis Indonesia saat ini setelah dipermalukan Malaysia di perempat final. /Twitter @INABadminton

PR BEKASI - Kekalahan Indonesia dari Malaysia di ajang Sudirman Cup di Finlandia kemarin masih menyisakan cerita bagi para pecinta bulutangkis.

Begitupun para atlet yang telah berjuang di ajang prestis beregu tersebut, yang telah dirindukan masyarakat Indonesia sejak 1989.

Tim bulutangkis Indonesia pun dikabarkan tengah menjalani pemulihan kondisi psikologis pasca-hancur dari Malaysia untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Kalahkan Kento Momota dan Anthony Ginting di Sudirman Cup, Lee Zii Jia: Saya Salah Satu Pemain Terbaik Dunia 

Kegagalan di ajang Sudirman Cup yang digelar di Energia Areena, Vantaa, Finlandia itu tentu menguras hati para pemain, terlebih untuk Marcus Gideon-Kevin Sanjaya.

Kekalahan The Minions di laga pembuka membuat mental pemain lain sempat down beruntung Gregoria Mariska Tunjung bisa menyumbang satu poin.

Menurut psikolog tim bulu tangkis Indonesia, Endro Wibowo, setelah kegagalan tersebut, dirinya sedang mendongkrak kembali semangat, motivasi, dan daya juang para pemain.

“Kondisi tim saat ini memang sedang dalam pemulihan, sembari mengevaluasi kegagalan yang kemarin terjadi di Piala Sudirman," ucap Endro Wibowo.

Baca Juga: Daftar Nama Tim Indonesia di Uber Cup: Greysia Polii-Apriyani Rahayu Masih Jadi Andalan 

"Ini dilakukan agar tim lebih matang dan lebih siap lagi pada ajang perebutan Thomas dan Uber Cup pekan depan,” kata Endro Wibowo.

Seperti diketahui Thomas dan Uber Cup akan dilangsungkan pekan depan 9-17 Oktober di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.

Endro membeberkan penyebab kekalahan Skuad Garuda di babak knock out saat menghadapi tim Malaysia menurut aspek psikologi.

Endro menyebut, faktor kelengahan jadi penyebabnya sehingga para pemain kehilangan konsentrasi.

Akhirnya mereka juga tidak fokus dalam menerapkan strategi bermain masing-masing.

Baca Juga: Daftar Nama Tim Indonesia di Thomas Cup: Debutan Ganda Putra Siap Lapis Dua Unggulan Utama

“Para pemain sebenarnya telah berupaya keras memberikan yang terbaik saat bertanding, namun ada sedikit kelengahan, seperti hilang fokus di lapangan," ucap Endro.

"Hal ini dapat dimanfaatkan lawan, sehingga mengakibatkan kekalahan,” sambung sang psikolog.

Endra dan tim akan berusaha mengembalikan kepercayaan Marcus Gideon dkk.

“Kami akan mengembalikan kepercayaan diri para pemain karena pada dasarnya mereka adalah pemain hebat dan andalan Indonesia,” tutur Endro.

Baca Juga: Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2020, Tim Beregu Putra Indonesia Jadi Unggulan Pertama di Grup A 

Salah satu yang akan diperbaiki tim psikolog Indonesia adalah meningkatkan fokus para pemain serta menekankan untuk tidak jumawa.

“Pemain harus meningkatkan fokus saat di lapangan, poin demi poin, dan tidak boleh merasa sudah unggul meski sudah jauh memimpin. Tetap fokus sampai pertandingan selesai,” katanya.

Kini para pemain harus fokus untuk menghadapi kejuaraan berikutnya, Uber dan Thomas Cup demi mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia.*** 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler