Taufik Hidayat Singgung Pemerintah dan Menpora Soal Bendera Indonesia di Thomas Cup 2020: Kacau Dunia Olahraga

18 Oktober 2021, 14:50 WIB
Taufik Hidayat pertanyakan peran pemerintah dan kemenpora, singgung soal bendera Indonesia di Thomas Cup 2020. /Kolase/Instagram@taufikhidayatofficial.

PR BEKASI - Tim bulutangkis putra Indonesia berhasil memenangkan kejuaraan Thomas Cup 2020 menjadi berita baik untuk Indonesia.

Sejumlah tokoh memberikan selamat, termasuk mantan atlet bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat.

Melalui akun Instagram pribadinya Taufik Hidayat memberikan selamat untuk tim bulutangkis putra Indonesia.

Baca Juga: Ikatan Cinta Senin, 18 Oktober 2021: Rendi Nembak Catherine, So Sweet

"Selamat piala Thomas Cup kembali ke INDONESIA.. Terima kasih atas kerja kerasnya team bulutangkis Indonesia," ujar Taufik Hidayat dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari @taufikhidayatofficial.

Selain memberi selamat kepada tim bulutangkis Indonesia, ternyata Taufik Hidayat menyampaikan pesan lain dalam unggahan tersebut.

Taufik Hidayat menyinggung soal bendera merah putih negara Indonesia yang tidak dikibarkan saat tim bulutangkis Indonesia naik podium.

Baca Juga: Media Asing Soroti Kafe di Indonesia dengan Tema Squid Game, Datangkan Ratusan Pengunjung Setiap Harinya

"Tapi ada yang aneh, bendera merah putih gak ada? Diganti dengan bendera PBSI," ujar Taufik Hidayat menambahkan.

Bendera Indonesia ternyata tidak berkibar di Thomas Cup sebab Indonesia dianggap telah melanggar aturan oleh World Anti-Doping Agency karena terlihat pemakaian doping.

Terkait hal itu kasus Indonesia masih dalam penyelidikan dan belum selesai, tetapi yang membuatnya semakin kusut adalah respon pemerintah terutama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI atas masalah ini.

Baca Juga: Jelang Musim Panen, Warga Palestina Siap Lindungi Kebun Zaitun Dari Serangan Pemukim Israel

Oleh sebab itu Taufik Hidayat mempertanyakan peran pemerintah dalam kasus ini, bahwa ia mengatakan pemerintah, Menpora hingga Koni tidak bekerja dan membuat malu bangsa Indonesia di kancah internasional.

"Ada apa dengan Ladi dan pemerintah kita? Khususnya Menpora, Koni, dan Koi? Kerjamu selama ini ngapain aja? Bikin malu negara Indonesia aja," tutur Taufik Hidayat.

Ia mengatakan Indonesia tidak perlu berharap dapat menjadi tuan rumah kejuaraan dunia seperti olympic atau piala dunia, sebab lembaga pemerintah yang mengurusi olahraga tidak bisa mengurus hal sepele seperti kasus doping ini.

Baca Juga: Kabar Duka, Bos Indomaret Yan Bastian Meninggal Dalam Kecelakaan Di Tol Cipularang

"Jangan ngarep jadi tuan rumah olympic or piala dunia... Urusan kecil aja gak bisa beres.. Kacau dunia olahraga ini," tutur Taufik Hidayat mengakhiri.

Kelalaian pemerintah Indonesia, Kemenpora serta lembaga olahraga lain menurut Taufik Hidayat menunjukan bahwa penyelenggaraan olahraga di Indonesia ini masih kacau.

Kemenangan tim bulutangkis Indonesia di kejuaraan Thomas Cup 2020 ini menjadi prestasi yang patut diapresiasi, sayangnya perjuangan mereka tidak sejalan dengan kinerja pemerintah, dan Kemenpora yang lalai dalam bekerja.***

Editor: Asytari Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler