Elkan Baggott Singgung Official PSSI, Buntut dari Larangan Main di Leg 2 yang Dilayangkan Pemerintah Singapura

2 Januari 2022, 09:15 WIB
Elkan Baggott berikan klarifikasi usai dirinya dan tiga pemainnya dilarang main pada leg ke 2 oleh pemerintah Singapura. /Instagram @elkanbaggott

PR BEKASI – Pemain Timnas Indonesia, Elkan Baggott memberikan klarifikasi terkait kabar dirinya yang dilarang bermain di leg 2 final Piala AFF 2020.

Elkan Baggott dan tiga pemain Indonesia lainnya itu dilarang bermain di leg 2 karena dianggap melanggar aturan bubble.

Oleh karena itu, Elkan Baggott, Victor Igbonefo, Rizky Ridho, dan Rizky Dwi dihukum oleh Pemerintah Singapura untuk tidak bermain di leg 2 final Piala AFF 2020.

Baca Juga: BTS Ungkap Rasa Cinta dan Harapan ke Penggemar, Ini Bocoran Konser Mereka di 2022

Menanggapi kabar yang sedang ramai diperbincangkan, Elkan Baggott pun buka suara di saat teman-temannya sedang bermain di Stadion Nasional Singapura pada Sabtu, 1 Januari 2022.

Saya ingin menjelaskan sesuatu untuk para penggemar, kami tidak tahu bahwa kami melanggar aturan sama sekali,” ucap Elkan Baggott melalui unggahan di Instagram Stories-nya @elkanbaggott, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 2 Januari 2022.

Dalam unggahannya, Elkan Baggott menjelaskan bahwa ia bersama tiga pemain Timnas Indonesia lainnya itu tidak mengetahui jika mereka melanggar aturan bubble.

Baca Juga: Pratama Arhan Jadi Pemain Muda Terbaik di AFF Cup 2020, Diminta Susul Egy Maulana Vikri Main di Luar Negeri

Pasalnya, sebelum keluar dari hotel, keempatnya sudah mendapatkan izin dari official Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia yang berada di Singapura.

Pejabat kami berkata kepada kami ‘Anda diperbolehkan keluar dari Hotel untuk berjalan-jalan mencari udara segar dan membeli kebutuhan pokok di toko 7/11’,” ucapnya.

Oleh karena itu, Elkan Baggott dan ketiga pemain lainnya pun berani keluar dari hotel.

Baca Juga: POPULER HARI INI: One Piece Chapter 1037 hingga Shio yang Diprediksi Ketiban Sial pada Tahun 2022

Sehingga, pria berusia 19 tahun itu berasumsi jika ia dan teman-temannya tidak melanggar aturan bubble.

Namun, penjelasan PSSI ke media menurut Elkan Baggott adalah seperti menyalahkan ia dan teman-temannya yang dianggap melanggar aturan dari Pemerintah Singapura.

Jadi cara yang disajikan ke media terlihat seperti kesalahan kami empat pemain,” ucapnya.

Baca Juga: Tragedi di Kuil Vaishno Devi Saat Malam Tahun Baru di India, 12 Tewas dan 13 Luka Berat

Klarifikasi Elkan Baggott ini tetapi tidak lama kemudian dihapus dari Instagram Stories-nya.

Diketahui, sebelumnya Sekjen PSSI Yunus Nusi menyatakan kekecewaannya terhadap Pemerintah Singapura yang melarang empat pemain Indonesia tampil di leg 2 final Piala AFF 2020.

“Kita tidak habis pikir dengan pemerintah Singapura terkait kejadian ini. Kami sudah mendapatkan denda dari AFF karena empat pemain tersebut melanggar aturan bubble pada 23 Desember lalu,” ucapnya dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman Facebook PSSI.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Ingin Jalani Hidup Normal di Tahun 2022: Semoga Kita Tidak Alami Hujatan-hujatan Lagi

“Kami sudah membayar denda itu. Kok sekarang secara mendadak mereka menghukum pemain dengan tidak boleh bermain nanti malam," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: PSSI Instagram @elkanbaggott

Tags

Terkini

Terpopuler